Teman-teman sekalian yang sudah baca buku "Ketika Cinta Bertasbih (1)" pastilah tau siapa Fadhi dan Tiara ini. tapi kalau belum baca, saya terangkan sedikit tentang mereka berdua. isi surat balasan Fadhil untuk Tiara yang membuatku terkagum-kagum.
Fadhil adalah tipe lelaki yang memendam perasaannya, sama saja dengan Tiara, mereka berdua saling cinta. namun takut untuk menyampaikannya. hingga saat Tiara di khitbah (dilamar) oleh Zulkifli, yang tak lain adalah teman seangkatan Fadhil. Tiara gak kenal baik sama Zulkifli, dia meminta saran Fadhil untuk terima atau tidak lamaran Zulkifli. fadhil bimbang, tiba-tiba saja dia merasa begitu mencintai Tiara, hatinya sempat perih walau sebenarnya Fadhil memang niat akan mempersunting Tiara setelah lulus tapi didahului oleh temannya sendiri...
dengan tegas Fashil memberi saran pada Tiara untuk menerima saja lamaran Zulkifli, dengan alasan bahwa "teman gak boleh makan teman"
Tiara merasa Fadhil tidak mencintainya seperti dia mencintai lelaki itu...
Tiara mengirim surat saat pernikahan itu hampir tiba.
inti suratnya Tiara mengajak Fadhil untuk pergi bersama...
Fadhil membalas suratnya..
ada kata
"Aku memncintaimu tapi aku lebih cinta Pada Allah...
Aku menginginkanmu tapi aku lebih ingin cinta Allah"
subhanallah ...
cinta tidak untuk dipaksakan... jodoh benar-benar ditangan TUHAN.
aku terkesima dengan ketegaran dan ketegasan FADHIL yang menjadi lelaki tidak munafik... dia mengakui cintanya tapi tidak menabur dosa yang menjadikan cintanya bernoda.
Fadhil adalah tipe lelaki yang memendam perasaannya, sama saja dengan Tiara, mereka berdua saling cinta. namun takut untuk menyampaikannya. hingga saat Tiara di khitbah (dilamar) oleh Zulkifli, yang tak lain adalah teman seangkatan Fadhil. Tiara gak kenal baik sama Zulkifli, dia meminta saran Fadhil untuk terima atau tidak lamaran Zulkifli. fadhil bimbang, tiba-tiba saja dia merasa begitu mencintai Tiara, hatinya sempat perih walau sebenarnya Fadhil memang niat akan mempersunting Tiara setelah lulus tapi didahului oleh temannya sendiri...
dengan tegas Fashil memberi saran pada Tiara untuk menerima saja lamaran Zulkifli, dengan alasan bahwa "teman gak boleh makan teman"
Tiara merasa Fadhil tidak mencintainya seperti dia mencintai lelaki itu...
Tiara mengirim surat saat pernikahan itu hampir tiba.
inti suratnya Tiara mengajak Fadhil untuk pergi bersama...
Fadhil membalas suratnya..
ada kata
"Aku memncintaimu tapi aku lebih cinta Pada Allah...
Aku menginginkanmu tapi aku lebih ingin cinta Allah"
subhanallah ...
cinta tidak untuk dipaksakan... jodoh benar-benar ditangan TUHAN.
aku terkesima dengan ketegaran dan ketegasan FADHIL yang menjadi lelaki tidak munafik... dia mengakui cintanya tapi tidak menabur dosa yang menjadikan cintanya bernoda.
Post Comment
Post a Comment