Kehidupan ibarat sebuah pohon takdir yang ditumbuhi puluhan bahkan ratusan cabang dan ranting. Ada cabang yang kokoh berdaun rimbun, berbunga, dan berbuah melimpah. Ada cabang yang kokoh, namun tak dihiasi terlalu rimbun daun maupun buah dan bunga yang indah, tapi masih tetap berdaun, berbuah dan berbunga. Ada pula cabang yang kering hingga hanya memiliki sedikit daun karena meranggas, tanpa memiliki sedikitpun buah dan bunga. Yang paling menyedihkan adalah cabang yang bahkan mati sebelum ditumbuhi daun…
Ketika cabang terbentuk. ……..Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi terhadap cabang tersebut. Semuanya berada di luar jangkauan, berada di luar kuasa kita. Cabang dan ranting adalah pilihan-pilihan yang harus kita tempuh untuk menjalani kehidupan.
Hidup pun seperti koin yang bersisi dua, setiap saat penuh teka-teki dan misteri, namun sebagai orang bijak, pilihan harus diambil dengan ketulusan hati dan jangan pernah menyesal, karena tidak ada orang yang sukses dimuka bumi ini, tanpa pilihan-pilihan hidup yang salah. Setiap tindakan dan keputusan memiliki konsekuensi dan resiko masing-masing. Jadi, kehidupan yang dimiliki saat ini adalah hasil dari keputusan atas pilihan yang sudah kita lakukan di masa lalu.
Waktu tidak pernah bisa ditarik mundur…
Dan selalu saja ada pilihan dalam hidup ini, selalu saja ada lakon yang harus kita jalani, namun seringkali kita berada dalam kepesimisan, keraguan, dan kebimbangan-kebimbangan yang kita ciptakan sendiri. Kita kerap terbuai dengan alasan-alasan indah untuk tidak mau melangkah dan tidak mau menata hidup karena hidup adalah pilihan.
Bagus banget kata demi katanya..
ReplyDeleteKerenn , aku suka deh..