Ada bermacam-macam ekspresi wajah manusia di dunia ini, sebagaimana Tuhan telah menciptakan manusia dengan berbagai macam bentuk wajah, juga dengan berbagai macam ekspresi sebagai aplikasi pelengkapnya. Tentu ada maksudnya manusia diberikan ekspresi, misalnya menunjukkan suasana hati, menunjukkan wibawa, menunjukkan apa yang kita inginkan, bahkan ada yang secara default orang yang memiliki wajah dengan ekspresi tertentu. Orang bisa dianggap lucu, aneh atau jelek jika dalam kondisi normal wajahnya masih juga memperlihatkan ekspresi default nya. biasanya kalau upload foto manyun di fb pasti ada komentar begini :
"Qiee.. kok manyun?"
"biasa ... gaya..."
ada juga
"Lagi mikir apa qie? manyun gitu..."
"lagi bete aja. hihi"
Hahahaha, memang susah membedakan kalau sedang manyun beneran dengan manyun default yang aslinya lagi ketawa atau gaya2an, Tapi begitulah adanya.
Manyun, entah darimana asal istilah itu. Yang kutahu sih bahasa wikipedianya (halah*) ‘merengut’, dimana bibir kita menurun berbentuk cembung keatas (silahkan diperagakan sendiri ya). Berikut ini adalah penyebab orang menjadi manyun :
Sedang berada dalam masalah.
Pada dasarnya, semua yang diciptakan Tuhan itu adalah baik. Begitu juga dengan manyun, ekspresi atau orangnya.
"Qiee.. kok manyun?"
"biasa ... gaya..."
ada juga
"Lagi mikir apa qie? manyun gitu..."
"lagi bete aja. hihi"
Hahahaha, memang susah membedakan kalau sedang manyun beneran dengan manyun default yang aslinya lagi ketawa atau gaya2an, Tapi begitulah adanya.
Manyun, entah darimana asal istilah itu. Yang kutahu sih bahasa wikipedianya (halah*) ‘merengut’, dimana bibir kita menurun berbentuk cembung keatas (silahkan diperagakan sendiri ya). Berikut ini adalah penyebab orang menjadi manyun :
Merasa kurang senang dengan sesuatu.
Misalnya saat melihat orang yang tidak disukai sedang lewat atau melihat suatu barang yang tidak disukai berada dalam lingkungannya. Kita bisa mengambil contoh dengan menemui orang yang tidak menyukai kita, misalnya mantan pacar atau guru killer saat masih sekolah dulu (kalau ada). Perhatikan mukanya, pasti manyun.Sedang berada dalam masalah.
Masalah memang selalu terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Hanya saja tinggal bagaimana kita menyikapinya. Disaat kita tidak dapat menyikapinya dengan tenang dan bahkan selalu terpikir sampai berlarut-larut, itu dapat membuat muka kita kelihatan manyun. Yang seperti ini biasanya tipe orang yang tidak bisa menyembunyikan malasah yang terjadi pada dirinya sehingga orang bisa tahu hanya dengan melihat raut wajahnya.
Kekecewaan.
Saat sedang memperoleh sesuatu dan apa yang didapat tidak sesuai dengan harapan, maka orang akan kecewa dan mukanya akan mengerut dan bibirnya akan turun kebawah sehingga jadilah manyun. Kecewa juga bisa karena dikhianati atau diputus pacar, tidak mencapai target, atau gagal melakukan sesuatu. Itu juga bisa bikin manyun.
Kesedihan.
Orang yang sedang sedih jika tidak ingin menangis akan berusaha menahan agar tidak menangis. Upaya untuk menahan tangis itu juga bisa membuat manyun.
Suka mengejek orang manyun.
Orang yang suka mengejek orang manyun dengan memanyun-manyunkan mukanya itu tar lama-lama bisa jadi ikutan manyun dengan sendirinya. Suka manyun-manyunin muka tar ga bisa balik lagi seperti semula XD Pada dasarnya, semua yang diciptakan Tuhan itu adalah baik. Begitu juga dengan manyun, ekspresi atau orangnya.
Post Comment
Post a Comment