Poetry & Photography #MIWF2012

Assalamualaikum :D

ditengah2 sibuknya keseharianku berkutat dengan sebuah foto dokumentasi dan foto kerjaan atau tumpukan design2 foto yang harus diselesaikan tepat waktu, pula foto2 beserta designan yang kadangkala musti direvisi lagi sesuai permintaan klien, namun ditengah2nya saya selalu punya semangat untuk menulis

tanggal 13 juni kemarin pembakar semangat menulis saya hadir di Makassar

dan dia bernama 

#MakassarInternationalritersFestival 2012

Acaranya #MIWF ada banyak, sangat banyak sampai nampaknya berlangsung 4 hari itu tidak cukup dan membuat tidak puas pemirsah :D 

karena seluruh rangkaian acara keren :) salah satunya nih pada hari pertama ada sebuah workshop

 bertajuk "Poetry & Photography" 

workshop ini mengawinkan antara Puisi dan Photography, sangat sangat memberi inspirasi :) melatih ketajaman imajinasi dan kecepatan merangkai sebuah kalimat menjadi sebuah syair.

sistemnya itu karya sebuah foto dipamerkan di main hall benteng Rotterdam dan para peserta diminta melihat2 karya photography tersebut (karya dari komunitas BOYABOYA makassar photography)

sebab foto itu sangat puitis, dan puisi itu perlu imaginasi/penggambaran

pakar penulis puisi yang hadir ada M. Aan Mansyur yang memberitau kepada semua peserta workshop bahwa seni  itu saling berhubungan satu sama lain dalam proses pengembangan imajinasi

beliau juga bilang, bahwa setiap kata itu puitis namun tidak semua bisa membawa kata-kata itu menjadi sebuah syair tapi semua orang bisa merasakan kekuatan sebuah kata-kata .

nah setelah selesai menyimak foto dan membuat puisinya, peserta diperbolehkan membacakan puisi singatnya dari hasil melihat foto tadi. karena kata bang Aan Mansyur ini "gambar sangat membantu sekali dalam proses pembuatan puisi. ada yang menuliskannya diselembar kertas, membacakannya dengan lantang dan penuh penghayatan, membacakannya dengan gembira, dan sedih juga penuh semangat

ada juga peserta yang menulis puisi dari foto yang sama namun, isi puisinya berbeda2

peserta yang diujung kiri membacakan puisi tentang "daeng becak" karena melihat foto daeng becak, isi puisinya berupa betapa keras perjuangan hidup seorang daeng becak, singkat 

namun kita diajak kembali mengingat2 jasa2 daeng becak :D 

yang di tengah, Peserta nya sy kenal :D beliau fotografer, dia menulis puisi langsung dikepalanya 

wow banget kan? :D beliau memilih foto seorang anak kecil sedang menaiki tangga

yang paling kuingat dari puisi yang beliau bacakan itu ada kalimat begini, 

"Aku tau tangga ini tak akan pernah habis, namun aku akan selalu mencoba untuk terus menaikinya, aku tak akan pernah takut jatuh, kalaupun aku jatuh aku tidak akan merasa sedih karena dari tempat jatuh itulah aku memulai semuanya" 

aku jadi bisa langsung paham apa yang ingin disampaikan beliau dalam puisinya yang menampilkan foto sekaligus :) bahwa ketika seseorang ingin mencapai sebuah kesuksesan dimasa depannya, dia harus mulai dari bawah :) tidak secara instan agar pada saat jatuh tidak terasa sakit dan merasa asing dengan tempat yang bernama "bawah" :) 

nah dan, yang diujung kanan, cewek berjilbab pink dia kalau tidak salah membawakan puisi yang berjudul "tatapan anak Indonesia" dia membacakan puisinya dengan ekspresi2 yg berbeda, kadang senyum, kadang marah, kadang tertawa, dan kadang merasa sedih... keren :D aku agak lupa isi2 puisinya, namun pesan singkatnya katanya, "lihatlah tatapan kami, anak indonesia, penuh dengan ketidak mengertian akan keadaan kami dibanding keadaan yang jauh lebih menyilaukan diluar sana..." seperti itu (kira2)

memang kadang puisi itu membingungkan maknanya karena puisi itu menyampaikan sesuatu tapi menyembunyikan sesuatu juga :)

gak cuma para peserta yang membawakan puisinya, para punggawa fotografi yang puitis juga ikut unjuk gigi :D seperti bunda Luna Vidya ini :)

beliau mengaku bukan fotografi yang handal dan karya2nya bisa dibilang bias saja, jika dilihat dari segi tekhnis tapi kataku beliau ini fotografer wanita favorite saya meski demikian katanya\:D/

bunda Luna menjelaskan bahwa dia berjalan jauh, memotret human interest, potrait indonesia dan wilayah2 terasingnya, ketika dia pulang dia bukan membawa foto yang bagus tapi dia membawa perasaannya dan cerira yang terjadi ketika dia berjalan/hunting ^_^

 kemudian kak Muhary Wahyu Nurba pun mulai menunjukkan sembari menjelaskan

bahwa jika kita mendapati sebuah foto yang asal2an , terlihat kurang menarik atau dia hanya berupa sebuah warna dan bentuk yang tidak diatur itu adalah tingkat imajinasi tertinggi seseorang dan bisa jadi itu adalah sebuah foto yang sangat puitis. 

seorang fotografer katanya harus punya jiwa yang puitis bila ingin memotret human interest, jiwa menulis dan perasa yang tajam, karena kadangkala semua perasaan yang tercurah lewat sebuah foto bisa dituliskan dan menjadi beeratus2 halaman namun hanya satu buah foto yang menginspirasinya

keren yaaaaaaaa :D

Pokoknya gak pernah rugi aku terjun di dunia seni seperti ini

bukan karena tidak sengaja atau sengaja,

tapi karena memang aku terlahir atas dasar alasan ini :) berada di dunia seni

dari siini aku akan mencoba belajar untuk terus menulis, bersyair, dan memotret serta menyampaikannya kepada dunia bahwa apa yang kita rasakan tidak bisa dibendung begitu saja

ada orang-orang yang ketika melihat sebuah alat seni, jiwanya langsung membuncah ingin segera memulai membuat sebuah karya. lain hal tujuan karya itu untuk apa, utamakan untuk diri sendiri dan kemudian khususkan untuk memberi manfaat ke orang2 banyak ^^

wassalam semoga menginspirasi .

dan terimakasih banyak untuk #MIWF20012 kemudian #MIWF tahun depan akan selalu dinanti.