#IndonesiaTanpaJIL | Meet with ibu @lisaboedi

Assalamualaikum 

alhamdulillah kemarin sempat bisa berjumpa dengan ibu Lisa Marlina, akun twitternya @lisaboedi salah seorang penggerak #IndonesiaTanpaJIL chapter @ITJbandung. ibu Lisa berkunjung ke Makassar dalam rangka acara keluarga sekalian jenguk tanah leluhur karena orangtua ibu lisa sendiri juga berasal dari Bugis Makassar dan Samarinda. ibu Lisa ke Makassar membawa semua keluarganya loh, bersama suami dan anak-anaknya. alhamdulillah ibu lisa menyempatkan diri bersilaturrahmi sama saya. awalnya sy mengajak semua rekan2 @ITJMakassar tapi pada sibuk semmua eheheh jd hanya saya yg berjumpa.

siang itu berlokasi di Mall Ratu Indah, My KopiO!  

foto diatas itu ibu Lisa sama anak bungsunya namanya Kyan :) umurnya 2 tahun lebih. awal jumpa sama Kyan dia nangis hihihi katanya sih Kyan pemalu, liat orang baru jadi salah tingkah, hhohohoho atau juga mungkin karena pengalaman pertamanya ke Makassar yaa jd suasana bahkan cuaca agak berbeda, soalnya di Bandung gunung, di Makassar laut.

dan dibawah ini namanya Keanu, si Sulung yang pintar :D pula cerewet juga hihi meski ga ngborol banyak sama Keanu langsung tapi kalo liat dari sosoknya dan cara bicaranya Keanu anak Pintar, Aktif dan serba bisa apa aja. dan bener, kata Ibu Lisa Keanu lincah juga autis smart. keren yaa. Keanu juga suka photography, dia punya picture style yang dia buat sendiri loh. hoho

dan si cantik ini namanya juga berawal dari huruf K, tapi sy lupa namanya siapa :( Kenya kalo ga salah, soalnya ada lagi anak perempuan Ibu lisa satu lagi cuma ada di meja yang beda dgn kita, yg satu semeja sama pak Budi (Suami Ibu Lisa) cantik-cantik dan tampan-tampan semua anaknya Ibu Lisa, sama kayak mama dan papanya heheheehe. senang sekali bisa berjumpa dengan sahabat #IndonesiaTanpaJIL bestfriend wherever ^_^ 

kami cuma kenalan via twitter media sosial yang menyuarakan gerakan #IndonesiaTanpaJIL diseluruh kota terhubung dengan teman-teman yang menjaga iman dan aqidahnya dari serangan pemikiran2 menyimpang yang di pelopori oleh JIL. makanya kalau yang tua-tua atau yang pejabat-pejabat sudah tidak bisa menangani kenapa kita tidak mencegahnya. bukankah lebih baik menyalakan sebuah lilin kecil daripada mengutuk kegelapan terus-terusan kan, sebuah langkah kecil namun maju dan menerangi daripada hanya diam dan tidak bergerak sama sekali menyaksikan islam agama kita yang kaffah dirusak dari dalam oleh Jaringan Islam Liberal. ayo ikut dukung gerakan #IndonesiaTanpaJIL :)

jangan takut kehilangan karena Allah akan selalu memberikan yang lebih baik.

semoga setelah ibu Lisa, sy bisa bertemu lagi dengan kawan-kawan #IndonesiTanpaJIL di berbagai kota lainnya yaa... kalau bukan mereka ke Makassar, saya yang berkunjung ke kota mereka. insyaALLah aamin :)

jaga ukhuwah ^_^

wassalam.