DAY 1 Assalamualaikum ini late post lagi di event Makassar International Writers Festival yang kedua kalinya saya ikuti sejak tahun lalu.seperti biasa selalu ada suprise di tiap eventnya. gak hanya komunitas penuli saja yang berkumpul dalam satu lokasi, Benteng Rotterdam tapi juga bahkan Rapper dan para pemusik yang mencintai puisi juga ikut andil menghidupkan event ini. pembukaannya sejak tanggal 25 juni tapi saya hadir di tanggal 26 karena event ini berlangsung selama 4 hari kok dan menghadirkan banyak sekali penulis penulis kondang dari seluruh penjuru dunia. oke hari kedua itu saya langsung minta jadwal rundon acara, dan hari itu akan ada musikalisasi puisi dan hadir juga pak Sapardi Djoko Damono. aaaaakh,. saya pengen banged ketemu beliau si pencipta puisi "Hujan di bulan Juni" . tiba disana saya masuk ke ruang pembacaan puisi dulu oleh sejumlah para penulisnya langsung. termasuk om Muhary WN juga tentunya, idola saya hehehe.
|
Paling favorite : Amanche Franck |
disitu para penulis tidak hanya sekedar membacakan puisinya tapi ada juga yang saling mendengarkan, pun ada yang membaca puisi sambil menyanyikan sebuah lagu. dalam ruangan itu setiap puisi yang dibacakan, hatiku selalu tergetas kagum :) entah kenapa mungkin karena jiwaku ikut di dunia ini, ada dalam dunia seperti ini :) Ada banyak hal yang bisa kita peroleh ketika mendengarkan pembacaan puisi. kita bisa mempertajam dan mengembangkan rasa keindahan dalam diri kita sendiri loh, hehe... Rasa keindahan itu bisa dihadirkan oleh bunyi-bunyi indah dan irama yang kita dengar dari pembacaan puisi. Bisa juga, rasa keindahan itu hadir pada saat kita mendengar peribahasa dan ungkapan-ungkapan indah yang ada dalam puisi. Lebih jauh lagi, keindahan itu timbul akibat isi puisi itu yang memang benar dan indah. kita juga bisa mengembangkan sikap berempati dan bersimpati terhadap orang lain dengan mencoba merasakan apa yang dirasakan penyair atau yang diceritakan penyairnya. tiap-tiap penyair punya caranya sendiri mengemukakan syairnya atau puisinya. sayangnya saya datang terlambat, karena baru pulang kantor jadi hanya beberapa saja penyair yang saya dengar membaca puisinya. sampai pukul 18.00 wita event di jeda dan dilanjutkan lagi dengan rundown berikutnya yaitu musikalisasi puisi dari beberapa anak band. dan kehadiran pak Sapardi Djoko Damono.
|
bersama bang Muhary WN penulis & fotografer Makassar |
disamping panggung ada dekor pohon yang di gantungi beberapa buku buku puisi yang sejak tahun 90an, artinya pohon berbuah buku puisi. buku kumpulan puisi itu adalah buah, meski daun kering tapi buah puisi itu tetap akan selalu lahir. keren yaak :) salut sama para voulenter MIWF 2013 ini :) sistem acara malam nya keren kita duduk santai di rerumputan sambil menikmati acara., ketemu juga dengan teman-teman fotografer yang pecinta puisi.
lagi lagi terus takjub disetiap acara demi acara, malam itu MIWF menghadirkan seorang rapper dari Australia, bernama Luka Lesson. dia membawakan cerita dari negaranya.
Malam itu yang ditunggu akhirnya tiba juga, pembacaan puisi karya Sapardi Djoko Damono, ada pemberitahuan bahwa beliau sedang sakit tak bisa naik ke panggung membawakan puisinya, sempat kecewa karena gak bisa lihat sosoknya, tapi akhirnya beliau menampakkan diri, menyapa para penggemarnya dan memberitahukan kepada kami kalau dia sedang tidak bisa membawakan puisinya, beliau juga berterimakasih atas antusias penggermarnya. beliau menyerahkan pembacaan puisinya kepada bang Muhari WN :)
Day 2 keesokan harinya, sepulang kantor saya mampir lagi ke Benteng Rotterdam, ikutin lagi jadwal acaranya, tapi sambil jalan-jalan santai di taman pelataran rotterdam banyak sekali kegiatan2 seru oleh para komunitas pecinta seni, seperti para pemusik biola, serioza, dan lain sebagainya.
ada satu booth komunitas yang menarik perhatianku nama komunita mereka itu Penyala Makassar, saya diajak duduk dan mereka enjelaskan sedikit tentang komunitas mereka kalau mereka sedang mengumpulkan surat motivasi belajar untuk para anak-anak SD di berbagai penjuru kota di sulawesi selatan, pesannya agar anak-anak tidak patah semangat dalam menimba ilmu.
|
suratnya siap dikirim :) |
yang saya review di blog ini hanya sebagian kecil dari kegiatan MIWF tahun 2013 loh, sebenarnya banyak sekali kegiatan kegiatan lainnya yang saya lewatkan, seperti kehadiran beberapa para editor buku untuk menerbitkan buku, kehadiran sutradara Riri Riza, Juga Dewi Lestari dan Benz bara. serta banyak lagi. karena saya ngantor dan pulangnya jam 5 sore pun gak bisa pulang terlalu malam jadi cuma sebatas ini partisipasinya di kegiatan MIWF tahun ini, mudah2an tahun depan bisa ngikutin semuanya dan siapa tau bisa jadi voulenternya skalian heheheh :D sukses terus MIWF semoga terus ada tiap tahunnya.