Assalamualaikum, wr.wb
beberapa bulan yang lalu, kita dikagetkan dengan berita tentang Kudeta Pemimpin Negara Mesir, Dr.Mursi, seorang presiden satu2nya di dunia yang hapal alquran itu di kudeta oleh militernya sendiri alasannya karena permasalahan ideologi islam yang ada di negara Mesir sana. berikut juga ikhwanul muslimin disana diancam di bubarkan. kemudian beberapa minggu lalu, kita diberikan lagi kabar duka bahwasannya demostran (ribuan orang) yang sedang menuntut pengembalian Mursi, di bom langsung di lokasi, dua ribu nyawa melayang dalam hitungan jam dibawah senjata-senjata militer Mesir. MasyaAllah :(
belum lagi Rumah Sakit yang ada banyak pasien dan dokter didalamnya di bom juga.. saya meski belum begitu paham dengan apa yang sebenarnya terjadi, merasa sangat sedih dengan adanya ribuan nyawa umat muslim melayang. ini bukan lagi soal agama tapi sudah soal kemanusiaan. Bila seorang atau sekelompok mukmin menderita kesulitan, maka mukmin yang lain juga seharusnya merasakan itu. Itulah makna ukhuwah sesungguhnya. Islam mendorong Umatnya untuk menerjemahkan ukhuwah dalam kehidupan sehari-hari. Agar mereka dapat merasakan apa yang diderita saudaranya se-agama, untuk selanjutnya memberikan bantuan apapun bentuknya agar meringankan beban dan penderitaan saudaranya itu. Namun kita di Indonesia hanya bisa menggelar aksi solidaritas terhadap mesir, meneriakkan agar pembantaian massal disana segera di hentikan dan di tindak lanjuti sebagai pertanggung jawabannya. kita memang tidak dapat menghadirkan raga ke mesir untuk membantu langsung namun kita semua percaya, kekuatan sebuah Doa tak terhalang oleh apapun jika kita bersungguh2 mendoakan. hari itu, Jumat 16 Agustu, 20013 sehari sebelum perayaan Kemerdekaan Indonesia, Seluruh wilayah kepualuan Indonesia mengadakan Aksi solidaritasnya. termasuk di Makassar
berlokasi di fly over, oleh Aliansi Masyarakat sulsel peduli mesir, mengajak seluruh kaum muslimin dan muslimah untuk mengadakan aksi damai, aksi solidaritas kepedulian terhadap mesir. Kita sebagai rakyat Indonesia harusnya merasa malu karena waktu Indonesia merdeka, Mesir lah yang pertamakali mengakuinya. dan menggaung2kan suara opininya terhadap PBB. sedangkan Indonesia, kita hanya bisa berdoa jika mendoakan saja terasa sulit bagi kita, malulah kita untuk merayakan hari kemerdekaan pada saat itu.. Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lain, tidak boleh ia menzalimi dan membiarkannya (dalam bahaya), siapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. (HR. Bukhari dan Muslim). Siapa yang menolong saudaranya maka Allah SWT. yang akan langsung memberikan pertolongan kepadanya. Dan pertolongan dari Allah SWT., itu mencakup di Dunia dan Akhirat.