Dua Denyut Jantung

Assalamualaikum kau yang ada dalam rahimku…

Aku merasakan gelombang cintamu, mengalun dalam setiap rasa lelahku, terbungkus dengan lilitan rasa mual dari dalam perutku, berbalut indah sekalipun aku berkali-kali mengeluarkan onggokan makanan dari dalam perutku,

pesona gerakan nyawa yang membuat kepalaku entah berputar berapa kali..

Nafasku kian mengikuti hadir denyut jantungmu... Itulah mengapa aku cepat lelah bila bergerak sedikit saja ya....

Apa kabar hari ini, duhai cinta di dalam rahimku...

Sayang, akan kusebut apa diriku terhadapmu? Mama? Yaa mama saja...

dengarkah nyanyian papa dan mama?
Yang setiap malam membicarakan mu...

Ku usahai dzikir terindah yang selalu membuatmu terjaga, ada kesabaran yang tak putus asa untuk membantumu menjadi sosok yang istimewa,

dengan perjuangan yang tak akan pernah rela kau menjadi manusia sia-sia,

membicarakan keikhlasan apapun yang akan DIA tetapkan untuk kita,

dan membicarakan kesyukuran akan nikmat cinta terindah yang selalu DIA hadirkan untuk kita…

Duhai kau yang kurindu hadirmu…
Tujuh bulan lagi, papa dan mama ingin mendengar tangismu, melihat senyummu, merasakan hisapan mulutmu dalam ASI ku, mengganti baju-baju kotormu dan mendekapmu setiap waktu, lalu mengantarkanmu menuju gerbang kehidupan hakiki…

Sayang, cintaNYA, dan cinta kami tak sedikitpun luruh untukmu….

.

2 bulan kau dalam rahimku,
cinta papa dan mama selalu untukmu

Tafsir Cinta dan Kemampuan Mengeja

Adalah kemungkinan bahwa Allah menempatkanmu disuatu tempat...

dimana tempat itu ada seorang dua orang yang diberikan cinta kasih dan mereka menyajikannya dengan cara yang berbeda 

dengan yang pernah kau akan duga.... 

Ya ... 

Allah membawamu kesana untuk melihat bahwa Ada hal-hal yang tak bisa digapai oleh logika dangkal... 

ada arus yang kadang kita putuskan untuk diarungi biar kata terjal.. dengan tekad kepercayaan itulah cinta... 

sepihak berpikir oh inilah cinta... 

oh.... inilah perjalanan...

Yang baru akan dimulai... Meski tak ada alat penafsir cinta yang aku miliki namun aku akan selalu belajar mengeja ....

Mengeja semua cinta yang hadir di kehidupan ku... 

Jumat, 20 Desember 2013

Sebelas minggu pernikahan 

Ya Rabb....

Titipkanlah kebahagiaan antara kami…

Kukuhkanlah ukhwah Islamiyah kami…

Agar kemesraan itu abadi…

Ya Allah…

Ya Tuhanku yang Maha Mengasihi…

Seiringkanlah kami melayari hidup ini…

Ke tepian yang sejahtera dan abadi…

Istiqamahkanlah kami ya Allah…

@QiahRe & @Ma_Man9

First checkup

Assalamualaikum.

Ini kali pertama checkup ke dokter sejak tau tentang kehamilanku. Rencana kemarin waktu ada suami tapi pas kita ke Rumah Sakitnya mendaftar, dokternya gak ada. Dan lagi waktu itu saya blum biasa terlalu jauh naik mobil dari rumah yang biasanya makan waktu 60menit lamanya. Tapi alhamdulillah hari ini sudah lebih baik dan juga sudah bisa kembali ke kantor. Tapi suami juga sudah kembali ke Jakarta.... Sedihnya... Eits ga boleh sedih katanya harus tetap bersyukur hehehehe :) 

Pagi itu mendatangi RS Pertiwi sendirian aja belajar mandiri hehhehe setelah ketemu dokter ditanya tanya tentang gejala saya...keluhan saya apa saja... Ya saya sampaikan semua tapi Ibu dokter yang kira2 sebaya dengan ummi itu cuma senyum2 saja dan bilang "iya itu gejala wajar.... Mari sini kita cek usia kandungannya...." 

Saya rebah di tempat yg disediakan itu perut saya dikasih cream dan alat USG ditempelkan diperut... 

Mata saya segera melirik ke monitor.... 

"Nah ini..garis ini denyut jantungnya... Usianya 7 minggu 2 hari ya..." kata dokter sambil menunjukkan layar monitor... Subhanallah..... Hatiku terharu... Mataku berkaca-kaca melihat janin didalam perutku itu nampak di USG masih kecil dan belum berbentuk seperti layaknya bayi dalam perut masih tujuh minggu....tak berhenti hatiku berdesir mengucap keagungan Allah... 

mataku berkaca-kaca dan ingatanku menuju ke tiga orang : ummi,papa dan suamiku.....

Berbeda ketika saya test pack dan hanya melihat dua garis merah... Kali ini melihat janin itu.... 

Subhanallah... Walhamdulillah... ALLAH telah mempercayakan amanahNYA dalam rahimku... 

Untuk kujaga dan janin ini yang kelak bertumbuh jadi bayi yang saya dan suami menjaganya mendidiknya mengislamkannya agar menjadi anak yang shaleh/shalehah. 

Setelah USG bu Dokter memeriksa tekanan darahku dan bilang "harus cukup tidur ya.... Syukurlah janinnya ini kuat...jaga makanannya harus teratur... Jangan terlalu banyak kegiatan.. Istirahat banyakbanyak.." kemudian dokter memberikan Vitamin hamil (kapsul putih) yang harus dikonsumsi satu kali satu hari.... alhamdulillah. Selesai periksa saya langsung mau bbm suami dan ternyata memang sudah ada bbm dari suami belum terbaca tadi. Suamiku selalu menanyakan keadaanku....perasaanku..apakah baikbaik saja..kujawab dengan penuh kesyukuran kusampaikan semua apa yg disampaikan dokter padaku. Memang yah jadi ibu hamil harus ekstra hati-hati .

Sekali lagi... Subhanallah.. 

Nikmat yang Allah berikan kepada seorang perempuan memang sungguh luarbiasa...Allah memberi kemampuan kepada seorang perempuan untuk berperan ganda dalam hidup. 

Dan Nikmat yang paling terasa adalah ketika perempuan.itu telah jadi seorang istri dan menjalani masa kehamilan. Allah telah menaruh kepercayaan kepada seorang perempuan itu untuk menjadi seorang ibu... Agar nikmat itu tidak saya lalui begitu saja... 

Saya akan..berusaha untuk Lebih belajar tentang kehamilan :) karena ilmu. Bukan karena pamali yg kata orang banyak. Saya tentunya harus lebih banyak bersyukur dibanding mengeluh...saya harus mendidik dan mengakrabkan anak yg dikandungan untuk selalu dekat dengan Islam.Saya harus menjaga emosi...memperhatikan kesehatan dan lain sebagainya demi agar supaya nikmat Allah ini tak berlalu begitu saja. InsyaAllah aamiin.

Thats Positive

Assalamualaikum wr.wb.

Beberapa minggu kemarin entah kenapa tibatiba kondisi tubub agak drop waktu itu sepulang kantor merasa cepat sekali kelelahan. Setelah shalat dan makan lumayan banyak... Seperti biasanya sih .. Tapi perasaan masih saja lemas. Dan kemudian besoknya gak bisa masuk kantor. Kalau dibilang karena kecapekan bukan juga. Selama beberapa hari memang tidak ada kok kegiatan atau pekerjaan yang berat dan membuat capek. Saya memang sudah terbiasa dengan serentetan jadwal motret dan komunitas tapi tidak pernah merasa capek sampe harus bener2 istirahat seharian full... Paling yah istirahat di cafe makan minum hehehhehe... Apalagi sejak menikah, kegiatan2 mulai sedikit saya kurangi.

Pagi itu Suami nelpon... Tanya kabar.. Sebiasanya memang suami sllu menelpon menanyakan kabar karena kami jauhan. Suami tugas di Jakarta dan pulang cuti hanya beberapakali. Ditelpon saya berusaha bersuara tegar tegar biar suami gak terlalu khawatir. Tapi pas ditanya "lagi dimana? Udah sampe kantor?" ya saya jawab "lagi dirumah gak masuk kantor...." hehehe akhirnya suami tau kalau saya lagi sakit. Mungkin ada cemas nya sampe bilang "yah.... Jangan sakit dong...." hehehhee.. Suami nyuruh ke dokter tapi orang rumah gak sempat2 mengantar. Saya berpikir mungkin istirahat seharian sudah agak mendingan.

Malamnya ummi dan tante samperin kekamar dan nanya2 tentang Haidku. Baru saya teringat.... Iya ya saya belum haid selama seminggu ini.... Tante suruh test pack tapi entah kenapa saya nggak mau hhe. Apa sebaiknya nunggu suami datang aja? Minggu insyaAllah suami mau datang. Hari kedua saya sudah merasa bisa masuk kantor tapi dengan syarat yg diberi ummi, saya harus diantar sepupu biar dibantu nyopirin katanya saya jangan bawa mobil sendiri. Sampe akhirnya suami datang saya belum test pack. Dan memang sih beberapa hari sebelumnya keinginan makan macam2 mulai terasa.... Pengennya selalu makan yang berkuah.

Suami : "sayang..... Ayo beli test pack...."
Saya : "hmmmmm.. Nanti aja...."
Suami : "kenapa? Takut ya?"
Saya : "gimana kalau hasilnya... Nggak?"
Suami : "ya gak masalah....."

Dua hari kedatangan suami, saya belum beli test pack... Sampe pada malam itu akhirnya kami ke apotek membelinya. Lalu besok paginya saya pun mengetesnya.
Agak deg deg-an setelah itu saya ke halaman belakang dimana suami sedang asyiknya menyapu halaman. "sayang....saya sudah test..." suami tersenyum dan bertanya hasilnya. Saya malah menggeleng.... Gak tau... Yang satu terang garis yang satunya lagi buram. Jadi aaya menunggu ummi bangun pagi itu. Pas ummi bangun..... "alhamdulillah ini positive nak...."
Ah.... Pagi itu jd pagi yang mendebarkan sekaligus membahagiakan.... :)

Meski awalnya sempat ragu tapi mendengar ummi dan tante bilang ini positive.... Alhmdulillah dengan penuh rasa syukur saya menerima amanah dari Allah ini. Ucapan selamat juga bertubi datang dari temanteman di socialmedia.... Temanteman yang saat itu sedang hamil juga pada berangsr memberi tips tipa dan nasehat ibu hamil...ada yang aampai bilang "selamat datang di era penuh larangan" hehhehehe maksudnya udah ga boleh macam-macam gerak sana sini makan ini itu pokoknya semua harus serba teratur dan tertata demi janin yang ada didalam tubuh..

Dan.. Mengetahui pertama kali aku hamil Ini.... Sungguh...

Ternyata hamil itu tidak mudah Ya heheheh.... saya mulai merasakan mual-mual dan muntah-muntah. sy yang biasanya bisa keluar rumah seharian, skrg naik mobil dari rumah kekantor saja sudah mual dan pusing... Rasanya hari-hari terasa sangat menyiksa, apalagi cuti nya suami ke Makassar malah bikin suami repot :( maafkan saya ya suamiku.....  terkadang saya jadi malas makan.Rasanya cuma pengen tidur, tidur, tidur, biar. Mual dan muntah ini bisa terlupakan. terlepas dari itu saya selalu bersyukur memiliki suami yang penyabar. Saya biasa gak tega... Yang harusnya kalau pagi saya sudah harua siapin kopi dan sarapannya ini malah suami yang bawain air mjnum ke ranjang untuk saya. Shukran Rabb... Atas segala fase kehidupan yang KAU suguhkan Untukku.

___________________________________________________

Bismillahirrahmanirrahim.... Rabbi Habli miladunka Dzurriyyatan thoyyibah Innaka sami' uuddu'aa..... Aamiin 

Hello Prambanan Yogyakarta

Hari kedua di Yogyakarta kita pindah hotel lagi alhamdulillah dapatnya di JL,degan sekitar Jl. Marioboro deket banged dari pusat jajanan kota Yogyakarta itu. dari hotel itu kita naik busway untuk menuju tempat wisata candi prambanan, perjalanan kurang lebih satu setengah jam. sampai disana saya dan suami gak langsung masuk sih, istirahat dulu ditamannya soalnya masih panas juga heheheh nyampenya dhuhur. sempat dhuhuran di terminal prambanan. setelahnya kita masuk ke tempat belanja oleole di dekat wisata candi prambanan. baru setelah itu ikut rombongan pengunjung wisata lainnya masuk ke candi prambanan.

\

masuk ke canci prambanan bayar Rp,30.000,- Per orang dan sebelum masuk kita dikasih fasilitas dari pengelola, yaitu selembar kain batik untuk diikatkan di pinggang, kurang tau alasannya apa hehehe. mungkin cuma untuk identitas aja kali ya membedakan mana pengunjung dan mana guide.

karena kita cuma jalanjalan berdua, jadi foto ganti2an heheh kalau foto berdua pake timer atau kalau ada orang lewat minta bantuannya fotoin kta berdua hehehehe alhamdulillah ada foto berduanya. hehhehe.. matahari sudah mulai nampak terbenam, waktunya para pengunjung candi prambanan dipersilahkan untuk keluar, sama kayak di wisata benteng rotterdam, kalau udah mau magribh semua diminta keluar udahan jalanjalannya karena mau tutup,.. atau karena angker? hahahahahha... :) 

see u later candi prambanan, kelak saya niat lagi kesini kok insyaAllah kalau ada kesempatan.