Jika romantis itu identik dengan memberikan hadiah kepada pasangan, membahagiakan hati pasangan, serta bergembira dan bermesraan bersama pasangan, maka sesungguhnya sejak 14 abad yang lalu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam telah memberikan banyak contoh romantis bagi kita dalam potret kehidupan rumah tangga beliau bersama istri-istrinya. Jauh sebelum Wiliam Shakespere sempat menulis cerita romantis Romeo dan Juliet.
Hehe :) ga tau kenapa jadi pengen nulis tentang "keromantisan" pasangan suami istri. Mungkin ada yang bilang lebay ih udah nikah jugak. Yaaa maafkanlah kelebayan ini hihihi maklum saya dan suami gak pacaran sebelum nikah, setelah nikah juga kami terpisah jarak selama hampir setahun kemudian dikaruniai kesibukan mengurus anak (my babyZAM) yang kini usianya sudah 6 bulan dan lagi diberi kembali amanah untuk mengandung calon adik babyZAM (22weeks) jadiiii... Emang jarang saya dan suami ngedate, sekalinya dapat waktu untuk nge date aaah.. Jadi gimana gitu hihi. Pernah saya membaca artikel, tentang Romantisme rumah tangga Rasulullah dan Aisyah, di sitiu dikatakan, Aisyah ditanyai tentang Rasulullah, bagaimana Rasulullah dalam rumahtangganya...?
"Kaana kullu amrihi ‘ajaba...!" jawabnya yang artinya, Semua tentangnya menakjubkan ! Seolah-olah Aisyah ra berbalik bertanya : “Manakah dari pribadi beliau yang tidak mengagumkan ?“ Begitu romantisnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam hingga Aisyah tidak bisa melukiskannya dengan kata-kata selain menakjubkan :) saya juga hendak hati berkata demikian terhadap suami saya. Seperti berterimakasih tiada henti padanya, pada suamiku.
Sore itu hanya mau ke carefour cipinang mall buat beli lemari kecil, sebelumnya, pernah sering bilang yang paling sering ngajak suami ngafe-cafe dan makan diluar ya saya ihik, milih tempat juga saya :D sore itu pilihannya jatuh nge steak di Steak21 lantai2 mall itu, rupanya ada tempat outdoornya.
Kalau saya apapun makanannya ya minumnya pasti es teh manis (tiada lain) ihihik. Makan di Steak21 bisa dibilang suasananya lumayan sepi, bukan sepi pengunjung, tapi sepi seru2annya, hehe ga ada yg terlihat pengunjung makan sambil heboh2an cerita atau ketawa ketiwi, padahal mereka datang sama teman2nya dan keluarganya. Pelayanannya cepat dan servise nya mantap lah hhe. Menu pilihan waktu itu ada paket berdua yang include nasi, sirlion steak untuk saya dan chicken steak untuk suami, plus cream soupnya.
Sambil makan sambil cerita2 ringan sama suami, termasuk soal elektronik, handphone & kamera :p
Suami jg biasanya foto2in saya hihi sampe dia bilang udah bosan hahaaha. Kadang juga suka mengejek sampe bikin muka saya bengkok, tapi saya tau... dalam candanya terselip sayangnya yang luar biasa. Menatapnya, melihat senyum dan tawanya yang sering, membuat saya merasa bahwa saya ini istri paling beruntung memilikinya. Saya diajak ke mana kek, ga diajak kemana-mana atau dirumah aja juga saya tetap merasa hubungan kami romantis dengan cara kami sendiri. Kami bisa menumbuhkan cinta dalam keadaan apapun, insyaaAllah. Karenanya saya pun merasa jadi ibu yang berbahagia, semoga dengan kebahagiaan yang saya miliki ini bisa memberikan saya energi dan kekuatan untuk merawat, menjga dan membesarkan anak-anakku :)
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam telah menegaskan secara khusus pada umatnya untuk berlaku romantis pada pasangan (suami istrinaja loh ya, yg udah halal*) hehehe
Beliau bersabda : “Sesungguhnya orang yang terbaik di antara kamu adalah yang paling baik terhadap istrinya. Dan aku adalah yang terbaik pada istri dari kamu sekalian “. (HR Tirmidzi & Ibnu Hibban)
Pernah suami nge tag gambar quote hadith itu di path dan bilang "baekma sayang? Apa belum?" hihihi :D saya ngasih jawaban dengan candaan "dikit lagi.." ehehe.. Padahal pengen bilang juga "kanaa kulli amrihi ajaba'," (♡˙︶˙♡)
Tidak tanggung-tanggung, bahkan Al-Quran juga telah mengisyaratkan hal yang senada : “ Dan bergaullah dengan mereka (istri-istrimu)
secara patut. Kemudian jika kamu tidak menyukai mereka, maka (bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak “ ( QS An-Nisa :41 )
Saya juga kadang bergumam dihadapan suami, "kodong suamiku... Istrinya begini, begitu...sabar ya sayang..." sambil nge pukpuk suami yg ngelus dada #eh hahaha (╯3╰)
Ya Rabb... Semoga aku bisa memantaskan diri untuk berdampingan bersamanya :) semoga aku benarbenar bisa membahagiakannya dunia akhirat.
visi awal sebuah pernikahan adalah bagaimana menjadikan pasangan kita salah satu kunci-kunci surga bagi kita. Karena masuk surga itu penting, tapi lebih penting lagi masuk surga rame-rame dengan orang-orang yang kita cintai dan mencintai kita.
( ˘ ³˘)♥
---kutulis ini saat terbangun dini hari dan gabisa bobo lagi, saat suami jg lagi dinas malam dikantor---
Wassalam