Sebenarnya saya ga pernah baca novelnya sih, tapi begitu tau ini penulisnya mbak Asma Nadia pasti keren, hehe soalnya saya follower beliau d twitter dan nstagram, nulis caption foto aja kayak gimana gitu...semua jadi sarat makna. apapun yang mba asma nadia tulis sekan jadi quotes gitu deh. nah yang bikin film ini tambah keren itu adalah pemainnya film ini dibintangi sama Revalina S Temat (sebagai AsmaRa) dan Morgan Oey salah satu anggota boyband SMASH yang paling cakep (sebagai ZhungWang) di instagram mbak Asma Nadia pernah memposting :
"Sebuah proyek kebaikan harus terus disuarakan dan dipromosikan agar kebaikannya menyentuh lebih banyak orang. Saya tidak pernah menulis untuk uang, juga tidak ketika menulis novel Assalamualaikum Beijing yang filmnya akan ditayangkan mulai 30 Desember 2014. Di tengah maraknya film yang mempopulerkan percintaan sesama jenis, dan berbagai hal yang tidak sesuai dengan akidah juga ketimuran kita, semoga Assalamualaikum Beijing bisa menjadi alternatif tontonan yang menjadi tuntunan" dan saya bisa bilang, its work mbak!!
dan weekend kemarin kebetulan ada sepupu-sepupu kecil saya yang datang dari tangerang, nginp dirumah, pondok bambu, jadi besoknya saya mengajak ika dan latif nonton di Mall Cipinang. awalnya nanya ke ika apa gak apa-apa nonton film ini aja? secara untuk ukuran anak yang masih kelas 3 SMP mana tau film itu baginya membosankan dan bagi Latif yang masih kelas 6 SD mungkin lebih suka sama film yang ringan, lucu, atau kalau mau skalian horor seru. tapi jawaban mereka malah bilang, "iya gak apa-apa aku pengen liat Morgan..." kata ika, dan "Kan filmnya tentang Agama Islam kan teh?" kata Latif. jadilah kita sore itu mengambil yang jam pemutaran 14.45 wib kita datang masih ada setengah jam sebelum film dimulai tapi sudah dapat tempat duduk dibangku urutan J sisa 3 kursi didepan layar tapi its fine!
karena di XXI mall cipinang pak satpamnya gak meriksa tas, kita beli cemilan dulu biar nonton gak kelaparan dan bisa konsen hehehe... etapi apa ini ga kebanyakan ya beli cemilannya :)))
saat film dimulai, baru juga scene pertama, eg penonton udah disuguhi kata-kata mutiara dari Asmara yang bilang, "Jangan sandingkan nama Tuhan dalam kebohongan!" tegasnya pada Dewa, sang calon suami yang pada akhirnya mereka batal nikah karena Dewa itu selingkuh, trus masih ngaku-ngaku cinta sama asmara. asmara menjawab lagi, "Cinta itu menjaga, terburu-buru itu nafsu."
ceritanya karena batal nikah, Asmara moveon ke Beijing menjadi Korespondensi untuk Indonesia disana, scene kedatangan Asmara ke Beijing ada lagi percakapan bersama sahabatnya, "Coba kalau nggak patah hati, gak bakalan ke Beijing kamu Ma.", "semua kejadian itu ada hikmahnya"
"Orang yang patah hati berkepanjangan, adalah orang yang menutup dirinya untuk bersyukur"
Asmara terus diajak moveon sama sahabatnya, sambil asyik bekerja, Akhirnya asmara ketemu sama cowok Beijing di Bus, nah itu dia tuh si Morgan Oey yang namanya Zhung Wang, atau ChungChung. dia yang jadi tour guide asma selama bekerja. scene kebersamaan asma dan chungchung lah disini yang paling banyak sarat makna contohnya ada adegan mereka berdua lagi jalan-jalan dan mengobrol soal agama.
chungchung : "Kalau saja tidak ada agama, pasti tidak akan ada perang..."
Asma : "Kamu salah, orang berperang itu bukan karena agama, tapi karena Individunya. justru kalau tidak ada agama, perang akan lebih besar lagi, lebih parah lagi..."
ada juga scene ketika di tembok china chungchung bercerita tentang cinta Ashima dan Ahei. pada saat Dewa datang kembali kebeijing dan menanayakan tentang agama Zhung Wang. Zhung Wang menjawab, "Saya percaya akan Tuhan hanya Ragu pada AgamaNYA" sampai pada akhirnya klimaks dari film ini adalah Asma yang terkena sebuah penyakit, dan Zhung wang yang ditinggal Asma ke Indonesia tanpa memberitahu penyakitnya. masuklah pada scene teromantis dari film ini, tentang cinta. yup keihklasan mencintai. saya paling terharu dan mewek saat scene di Rumah sakit, Zhung Wang bilang "Kamu itu perantara Hidayah buatku, jalanku menuju Surga... Lets getting Old together..." setelah akhirnya Mualaf, menemukan Islam lewat cinta Asma, Zhung Wang menikahinya. mereka berdua memilih hidup di Beijing. aahhh so romantic... nonton sendiri aja deh nanti. kekurangan film ini hanya soal scenenya yang terlalu singkat, hhihih harusnya durasinya lebih panjang lagi. :D anyway Revalina dan Claudia Chyntia Bella cantik subhanallah berjilbab. fashion style para aktor dan aktris di film ini sukses menumbuhkan kesan "Sederhana itu Memukau"
yup itu dia cerita weeekend dan skaligus review film :D
sampai jumpa lagi di review film selanjutnya.
wassalam
Post Comment
Post a Comment