assalamualaikum, wr.wb
apa deuh judulunya, ngidam yang menunggu maksudnya ?
Ngidam (al-wahmu) sudah dikenal secara bahasa, yaitu sesuatu yang diinginkan oleh wanita yang sedang hamil. semua orang tau lah ya pastinya. jadi kan wajar tuh tiap ibu hamil mau makan apa aja, suka ada yang tiba-tiba terlintas di pikiran, ih pengen makan ini deuh, ih terbayang makanan ini eung, nah kalau terlintas begitu pengennya segera ada dan harus ada, bahkan sebaiknya ada. tapi saya tuh malah nge list apa yang pengen saya makan. memang sih suka tibatiba terbayang, tapi tidak langsung juga saya pengen makanin. rumah tuh jauh dari pusat tempat beli makanan yang dipengenin. lagian juga saya kadang malas nyetir sendiri, harusnya sih ga boleh nyetir malah, karena usia kandungan lg rawan di tiap awal terimester. jadi musti nunggu yang sedia jadi sopir atau paling nitip beli sama adek.
kalau misalkan saya cuma ngupdate status aja di bbm bilang, "Ah kebayang lasagna....", "kebayang bakso kasar..", dan lainlainnya, biasanya teman atau keluarga langsung balasin bilang "minta beiin segera, jangan cuma dibayangin. kasian debay nya nanti kalau lahir suka ileran." NAH. ini daridulu saya mau survey tapi ga sempat-sempat hihik. bener gak sih kalau misal kita ngidam, tapi gak kesampean itu bakalan bikin anak kita nanti ileran?
anggapan itu deh yang banyak tersebar di masyarakat kita saat ini kalau ibu hamil yang menginginkan sesuatu, kalau tidak segera dipenuhi apa yang di pengenin, anaknya akan lahir jadi anak yang kurang normal, karena suka mengeluarkan liur. soal keyakinan ini, saya sih belum tau, apa benar ada keterangan dalam syariat tentang kebenaran anggapan tersebut yang kebanyakan masyarakat kita yakini. cuma ya hal ini sudah wajar banget dikalangan para wanita, khususnya keluarga si ibu hamil. kan soal keyakinan ya, kalau kitanya yakin memang akan berdampak buruk kalau nggak segera dipenuhi ngidamnya, apa salahnya mencegahnya dengan segera memenuhi keinginan si bumil.
tapi, beda lagi kalau soal dalam rangka mengamalkan kaidah. pernah baca di beberapa artikel, ada yang menjelaskan “Menolak dampak buruk itu lebih diutamakan daripada mewujudkan satu kemaslahatan.” Akan tetapi, jika hal tersebut tidak memberikan dampak buruk maka tidak boleh kita nyatakan hukumnya wajib untuk memenuhi keinginan wanita yang ngidam, selain sebatas untuk mewujudkan rasa kasih sayang antar-suami istri aja. dulu waktu hamil pertama, saya tengah malam suka pengen makan indomie telur, bikin sendiri aja kalau lagi nggak ngantuk, tapi kalau lagi ngantuk dan tiba-tiba terbayang, ya malah lanjut tidur aja kok. pagipagi sekali pengen makan ayam MCD, minta suami beliin, suami langsung cuss bawa motor, padahal suami belum mandi hihi, dan juga waktu itu saya gak ngebet pengen. kalau ada ya syukur kalau ga ada ya.... lain kali harus cari, eh. haha. selain ngidam makanan, ada juga ngidam aneh dari bumil loh.
saya mau share artikel yang sempat saya baca tentang ngidam dari tinjauan syariat :
Ngidam (al-wahmu) yang dialami oleh wanita yang sedang hamil, terutama di awal kehamilan merupakan fenomena yang diakui secara kedokteran, sebagai salah satu dampak kehamilan…. umumnya wanita yang hamil memiliki tabiat yang aneh di masa awal kehamilannya. Ada yang begitu suka dengan suami dan bau suami, dan ada yang sebaliknya, ada yang suka makan es, bahkan ada yang suka makan arang! Dan kondisi psikologis yang aneh lainnya, yang tidak mungkin bisa disebutkan semuanya… karena itu, selayaknya anggota keluarga memperhatikan keadaan orang hamil yang sedang ngidam, dengan berusaha meminimalisir segala kemungkinan yang akan menimbulkan masalah yang lebih besar.
Kasus ngidam yang terjadi pada wanita hamil ini telah membingungkan ahli medis. Ada berbagai macam komentar dan pendapat yang mereka sampaikan. Mereka kesulitan memahami fenomena semacam ini. Ada sebagian pakar kedokteran yang mnyebutkan bahwa diantara terapi yang mungkin bisa dilakukan adalah menghindari terlalu banyak berpikir atau menginginkan sesuatu.
Apapun itu, ngidam adalah perkara yang hakiki, dan tidak bisa diingkari hal ini terjadi pada kehidupan wanita hamil, juga tidak dinafikan secara medis. Karena itu, bagi anggota keluarga hendaknya memberikan penanganan yang sesuai untuk wanita hamil, dengan catatan, jangan sampai mengizinkan untuk makan makanan yang haram atau yang membahayakan, seperti arang, rambut. Kemudian bisa diarahkan untuk mengkonsumsi makanan yang lain, atau diarahkan untuk bisa dekat dengan suaminya dan anak-anaknya. Karena banyak terjadi perceraian di awal kehamilan, sebabnya adalah suami tidak memahami kondisi istrinya yang sedang ngidam atau tidak mampu memberikan penanganan yang sesuai bagi wanita ngidam.
trus apa aja list makanan yang pengen saya makan itu? yang terbayang-bayang itu? hihi
nah yang sudah di list ini belum semua kesampean sih. pengennya posting penampakan makanannya nanti aja kalau sudah kesampean semuanya ehehehe. inih juga sementara mau ngusahain di akhir weekend ini harus udah kesampean semua. hihik.
Post Comment
Post a Comment