Assalamualaikum wr.wb
kemarin-kemarin galau karena abangZAM tiba-tiba demam hiks. waktu hari Jumat sore kemarin badannya agak hangat, padahal seharian baik-baik aja, kemudian demamnya naik 38 derajat saat malam hari. besok paginya malah gak mau makan, minum susu dan badannya lemes, biasanya kalau pagi sudah teriak-teriak, loncat, meluncur di baby walkernya, tapi kali itu abang cuma minta digendong aja sambil merebahkan kepalanya di bahuku.. huhuhu sedih liat mimik wajah lemasnya. namanya seorang ibu ya punya pikiran macam-macam. tapi saya ingat kembali kata-kata teman saya yang situasi dan kondisi saya dengan dia mirip. hamil lagi saat baby lagi butuh-butuhnya perhatian. dia bilang ......
"Kita harus punya pikiran kalau anak lagi sakit ya karena memang lagi sakit... Bukan karena mitos mau punya adik!"
jaman orangtua sering bilang begitu, anak pertama kalau mamanya cepat hamil lagi, dia akan sering sakit dan keseringan rewel, tapi saya selalu menepisnya dengan memperhatikan perkembangan abangZAM bulan demi bulan. aktif, ceria, dan alhamdulillah sehat-sehat. kadang saya suka marah atau ngambek kalau ada yang bilang "Kasihan..." ke abangZAM. (kasian cepet jd kakak katanya, hih! trus kenappaa??!)
lanjut,,.. saya mensugestikan diri kalau abang ini anaknya kuat, paling besok sudah agak baikan, jadi saya cuma menggosokkan minyak telon yang sudah dicampur bawang merah ke badannya. tapi sudah lewat sehari abang masih juga lemes dan loyo pun tidak mau makan, rewel kalau disuap, minum susu juga cuma ngedot sekali, setelah itu botol susunya di dorong, sambil terus rewel. mungkin abang mencari posisi rebah, bangun, duduk yang bakalan bikin perasaannya enakan tapi tidak dapat :(( jadilah sama Datoknya (kakeknya) dibawa ke dokter anak, dr. Idham Jaya, S.Pa di tempat praktek yang beralamat jl.Tamalate Raya.
sampai disana, abang diperika, jelaslah badannya turun banyak, jadi sisa 8,1Kg dan diagnosa dokter abang kena radang tenggorokan >_< lagiiiii !! sampai Neneknya agak marah sih "Kenapa radang lagi sih?" saya coba menjelaskan kalau kata dokter penyebab radang ya ketularan dari orang-orang sekitar, pengaruh cuaca, dan penyebab lainnya. Neneknya tetap manyun. jadi mau tidak mau untuk meredakan radangnya ya terpaksa masuk lagi antibiotik. keesokan harinya, Sabtu pagi abangZAM sudah tidak demam, tapi masih loyo dan mulai lah dia Batuk dan beringus. makannya sudah lumayan mau, tapi tidurnya 'seng' yang terganggu karena batuknya yang keterusan. sampai Hari Minggu. akhirnya saya memilih untuk segera membawa abangZAM ke RS Siloam, yang dari hasil hunting tanya-tanya teman se-ibu-an katanya disana ada dokter anak yang bagus. dr. Bob dan dr.Fonny.
Senin pagi saya langsung ke RS Siloam, sedang abang digendong masih sambil batuk-batuk terus yang bikin dia kelihatan tersiksa, nafasnya tidak teratur. mendaftar untuk dr.Bob tapi katanya beliau lagi cuti, yang ada dr.Fonny. nah jadilah saya memeriksakan abang ke dr.Fonny (yang sudah direkomendasikan teman-teman, katanya bagus*) awal masuk keruangan, beliau sangat ramah menyapa dengan bahasa logat makassar, "haloo, zydan,.. kenapa? loyo-nya kodong...sini nak,"
saat saya menjelaskan keluhan tentang abangZAM, dr. Fonny meminta abang direbahkan tapi diajak main dulu, soalnya abang grasa grusu minta gendong kembali. "wahh,, marahnya... tidakji nak, periksaki nah..." kata dr.Fonny berusaha menenangkan abang. setelah diperiksa, dr. Fonny juga melihat radang abang masih merah. soal batuk dan pilek katanya memang biasa anak-anak terserang batuk pilek jadi mamanya tidak perlu khawatir. cukup di uap saja selama lima kali (dilihat situasi kondisi, kalau sudah membaik selama 3 kali therapy uap, ya dihentikan saja*) setelah periksa saat itu, saya dan ummi langsung ke ruang rehabilitasi RS Siloam untuk teraphy uap abang.
ternyata di uap juga itu pakai obat yang sudah dokter resepkan. pakai alat Nebulisasi yang merupakan bagian dari terapi inhalasi, terapi ini memberikan obat secara langsung pada saluran nafas melalui hirupan uap. Tindakan ini aman karena bekerja langsung pada target yang dituju yaitu saluran nafas. Terapi ini sudah digunakan secara luas di divisi Respirologi maupun Rehabilitasi Medik. Pemilihan terapi ini tentunya sesuai indikasi dan keberhasilannya dipengaruhi oleh pemilihan jenis obat dan tekhnik pemberiannya.. petugas rehabilitasi tinggal memasukkan obat ke dalam botol nebulizer.
karena abang pertamakali di uap jadi dikasih alat inhalasi dan nebulizer baru yang harus dimiliki sendiri. jadi kalau mau datang lagi, tinggal bawa alat masing-masing yang sudah diberikan. satu pasien baru diberikan satu alat baru juga. di uap nya simple saja abang cuma diminta didudukkan, dipangku sama neneknya. dan Nebulizer dilengketkan ke hidungnya. dan uap itu harus terhisap. kebayang yang terjadi ?? Yup!! abangZAM mengamuk!! dia sama sekali tidak suka di "gituin" :(( nangis semenangis2nya. tidak tega liatnya sayaa...!! tapi kata susternya, semakin anak menangis semakin bagus masuknya uap obatnya. karena tarikan nafasnya kencang saat anak menangis. aaaaaaahh... renyuh hati ini melihatnya. airmatanya menetes terus, tatapan mata abang juga ke saya minta di ambil, minta disudahi. hiks..hiks.. saya jadi membentak, "Sus,, sudah mi??!!! sinimi anakku..." tapi langsung ditepis sama Ummi,.. "Jangan... ini lagi di obati ji, daripada tidak sembuh....sabar..,atau kamu keluar mi saja jangan mi lihat, nanti ummi yang temani abang"
prosesnya di uap sampai obatnya habis itu sekitar 20 menit, Lamaaaaa skaliiii harus melihat anak sendiri nangis-nangis ketakutan, gundah gulana, selama 20 menit.. NO!! hiks..hikks..
tapi kemudian begitu selesai, abang juga langsung reda nangisnya. saya gendong saya peluk erat, usap-usap punggungnya. semoga tidak trauma dia. karena besok bakal di uap lagi :( saya tidak bisa gendong abang lama-lama, kasian juga calon dd nya di perut kalau didudukin abangZAM hehe. setelah di uap, dan menuggu proses pengambilan resep dokter dan pembayaran dikasir, abang ke Play land Poli anak yang dinamakan Future Land. biar main-main dulu sebentar untuk menenangkan perasaannya. alhamdulillah sepulang dari RS Siloam di uap, batuknya sudah tidak terlalu berketerusan. dan nafasnya pun sudah mulai lega. cuma masih meler sih. makannya juga mulai lahap kembali.
keesokan harinya, selasa.... abang masih batuk sih memang, tapi lumayan ringan tidak terlalu membuat dia tersiksa. dibawa lagi ke RS Siloam untuk di uap, kali kedua datang, abang masih tetap sama. ngamuk!!! hari ketiganya pun begitu, sepertinya abang sudah mulai kenal dengan ruangan rehabilitasi RS Siloam, mukanya mulai menggerut kalau masuk ruangan itu. apalagi saat lihat alat Nebulizer itu, nangis duluan... tapi lumayan hari ketiga itu nangisnya sudah tidak terlalu lama. selesai uap ke tiga, kembali konsul lagi ke dr. Fonny dan beliau bilang uapnya sudah cukup, karena batuknya sudah baikan. radangnya juga sudah sembuh jadi antibiotiknya dihentikan langsung. sisa obat batuknya saja lanjut habiskan. abang juga sudah mulai kembali aktif, cerewet, teriak-teriak dan meluncurrrrrrrr.. ihihihii. alhamdulillahh.. ^_^
semoga sehat selalu ya abangZAM. aamiin
saya sebagai Ibu kadang suka ikutan sedih dan larut kalau mendapati anak saya sakit atau lemas, loyo atau tidak seperti biasanya. panik dan kadang resah tidak karuan. padahal sebenarnya tidak boleh begitu loh yaa... sebagai seorang ibu malah harus pandai-pandai mensugestikan diri kalau ibu kuat anak pasti juga kuat dan sehat segera. jauhkan pikiran macam-macam apalagi tentang itu tuh yang soal mamanya cepet hamil lagi >,< mitos mitos yang berhubungan soal itu musti saya buang jauh-jauh saja dan tetap fokus sama penjagaan dan perawatan serta pengurusan abang dan calon dedenya. semangaaaaaaaaaaat selalu sayaaaaaaaaaaaa the big mama ! hehehe :)
Untuk uap kena biaya brp Bun ?
ReplyDeletesatu kali uap itu di RS Siloam Makassar 150rb mbak:)
DeleteUntuk biaya konsultasi dokternya brp bun ?
ReplyDelete