Assalamualaikum wr.wb
lanjut lagi cerita longweekend kemarin, sehari setelah ayahZAM tiba di Makassar, kami berencana liburan ke kota Parepare, kampung halaman suami, jadi ceritanya sambil jengukin mertua. juga bawa abangZAM ketemu kakek neneknya di Parepare setelah 6 bulan tak berjumpa. seringkali mertua menelpon atau BBM bertanya kabar tentang abangZAM "mana zydan? rindu sekalimi bapak a'ji sama zydan... disini cuma liat fotonya..." kata mama a'ji . terakhir abangZAM dibawa ke Parepare saat usianya 2 bulan setengah, setelah itu abangZAM kejakarta deh ikut ayah. dan akhirnya kali ini ada kesempatan ke Parepare lagi.
mau cerita sedikit soal abangZAM yang sempat bikin shock, pas hari kedatangan ayahZAM, kan saya jemput ayahZAM sendirian, abangZAM dititip sama papa ummi dirumah, dan pas pulang, dikasih tau kalau abangZAM habis muntah, mual dan dibawa ke dokter, dikasih oralit baru agak baikan. saya kaget dan sedih sekali... masa' ayahnya baru tiba sudah dapat kabar seperti itu tentang anaknya. padhalanya lagi sepanjang perjalanan menjemput ayahZAM saya cuap-cuap cerita tentang keaktifan anak kami, mulai dari mainnya, makannya, tidurnya...
tapi sampai rumah malah dikasih tau seperti itu :(( kenapa bisa sih? padahal seberangkatnya saya ke bandara pas tinggalin baik-baik saja anakku. kata dokter masuk angin dan perutnya kembung. jadi kepikiran lagi....
rencana ke pare-pare bisa batal kalau abangZAM sakit :( padahal sudah senang sekali mau ke Parepare bertiga. tidak enak sama suami. tapi alhamdulillah saat abangZAM digendong2 sama ayahnya, perasaannya mulai membaik, dia kembali langsung aktif lagi, makannya juga mulai mau menganga saat disuap, walaupun porsi sedikit dari biasanya. digosok minyak telon dan bawang merah terus. abangZAM ceria bermain sama ayahnya. mungkin karena rindunya terbayar sudah, jadi sudah agak pulih. sampai sore dan malam hari tidak ada tanda-tanda kesehatannya terganggu, abangZAM sudah tampak seperti biasa, walaupun ada meler-meler hidungnya dan batuk-batuk. tapi tetap ceria main-main teriak-teriak. sampai waktu tidurnya, tidurnya pun alhamdulillah nyenyak. keesokan paginya, sehabis makan, abangZAM prepare deh on the way parepare.
pakai baju couple family ZETidTshirt. yuk order hehehe.. custom design |
terakhir abangZAM dibawa perjalanan ke parepare itu di usia 2 bulan, masih anteng dan mungkin belum tau soal kenyamanan berkendara, tapi sekarang di usia abangZAM yang ke 8 bulan, dia sudah banyak ngertilah tentang "ini lagi naik mobil," (sepertinya) hehe... jadi mulai ada trick-trick yang harus di ketahui untuk membuatnya nyaman. kalau naik mobil abangZAM paling lama itu 1-2 jam. nah yang saya siapkan untuk abangZAM saat melakukan perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 3-4 jam ini adalah :
- Car seat
Penggunaan car seat di Indonesia memang belum selazim penggunaan stroller. Padahal, car seat punya peranan penting untuk menjaga keselamatan buah hati kita. awal mula kenapa saya ngotot mau membelikan carseat untuk abangZAM karena alasan safety. Bukan karena ikut-ikutan, ato karena malas memangku abangZAM di mobil (tapi emang lagi gak bisa mangku, kan perut babydede-nya abangZAM udah neg-bung hhe*) apalagi alasan keren-kerenan……NO…BIG NO !!
memakai car seat barangkali belum menjadi kebiasaan mayoritas masyarakat kita. Jangankan car seat yang memerlukan biaya ekstra, sekadar memakai helm, sabuk pengaman yang melindungi mereka yang berkendara roda empat pun masih sering diabaikan. (not to my self juga nih*) Sikap pengabaian itu sebagian disebabkan karena ketidaktahuan masyarakat. Sebagian lagi karena memang sudah merasa aman. dari beberapa artikel yang saya baca, ternyata di negara luar, Amerika dan Kanada misalnya, orangtua yang tidak meletakkan anaknya di dalam car seat justru akan ditilang oleh polisi dan dikenai denda jutaan rupiah. Wow! Begitu pentingnya peranan car seat untuk keselamatan anak. Maka di sana, para ibu tidak ada yang pernah memangku anaknya selama mereka pergi berkendara.
awal saya mau membelikan car seat untuk abangZAM itu gak langsung pas bilang langsung beli, tapi ditunggu sampai memang sudah perlu juga. sebelum punya carseat memang saya hanya memangku abangZAM di mobil atau selalu ajak keluarga yang lain bepergian bareng biar ada yang bantu memangku. nah pas akhirnya mau perjalanan ke parepare. perginya hanya bertiga saja, saya, suami dan abangZAM. sementara saya hamil gak bisa memangkunya lama-lama secara abangZAM termasuk baby yang aktif, banyak goyang dan bosanan hihihi. jadi deh kita mampir beliin car seat (yang sebelumnya sudah menimbang-nimbang hasil hunting tentang type car seat, pilihan akhirnya jatuh ke merk Pliko, sederhana.) kita sih gak gila merk ya kalau soal stuff baby hhe yang pentin fungsi dan kegunaannya terpakai.
awalnya agak ragu tentang kebetahan dan kenyamanan abangZAM saat di car seat, dia suka tidak ya? bosanan tidak ya nantinya? car seat kan pake di clock pengaman, diikat. jangan-jangan bikin abangZAM susah gerak dan dia bisa bisa meronta, atau jangan jangan malah car seat nanti tidak terpakai. tapi........ jreenggg..... suprise loh buat saya dan suami, ternyata abangZAM anteng di car seat nya. dia suka duduk di car seat, tenang langsung. bahkan sepanjang perjalanan ke parepare, duduk main dan tidur dengan tenang di car seat nya.. car seat nya ini dua posisi, posisi duduk dan rebah, nanti tinggal tarik kalo abangZAM tidur, diubah ke posisi rebah. mungkin rasanya sama saja seperti sedang di ayunan jadi nyama bobonya.
saya duduk disampingnya di kursi belakang, ayahZAM sendirian didepan (kasian kayak sopir*hehe) meski pake car seat tetaplah penjagaan ibu tidak boleh lengah :D beberapakali juga saya mengingatkan ayahZAM untuk senantiasa hati-hati dan pelan-pelan saja bawa mobilnya.
mulai masuk jalan TOL abangZAM tidur dan terbangun 2 jam kemudian saat masuk ke kabupaten Barru. main sebentar, saya sengaja angka sebentar dari car seat nya untuk merenggangkan badannya, mungkin lelah juga dia. setelah setengah jam kira-kira asyik main dan minum susu, saya letakkan lagi di carseat, eh tertidur lagi mulai dari Barru desa sampai akhirnya masuk ke Kota Parepare.. bahkan sampai rumah dia masih belum bangun,... jadi saya bangunin.. pas bangun.. eehh senyum ketawa-ketawa... alhamdulillah tandanya tidurnya enak itu ^_^
Yah mau pake car seat ato tidak, kembali kepada kita sebagai orang tua. Apapun pilihan yang kita pilih pastinya sudah melalui pertimbangan yang matang karena kondisi dan prioritas masing-masing kita berbeda. Kita adalah pemegang otorisasi penuh terhadap anak kita, tanpa harus bersikap otoriter. Sebagai orang tua pastinya kita akan memilihkan yang terbaik menurut kita bagi buah hati kita, bukan begitu?? Tapi cara kita berbeda-beda, maka hargailah perbedaan :)
Post Comment
Post a Comment