Ngeblog, Saya Tidak Sendiri

"Apa lagi kau daftar itu Qiah?"
"Blog. Bagus ini, kita bisa cerita panjang lebar di sini aktifitasta, seru."
"Na sudah ada Friendster itu, ko cerita di situ saja. Macam-macam kau daftar semua, gila warnet kau nanti ceu!" 

Itu potongan percakapan saya dan sahabat saya di masa kuliah, sesaat setelah saya membuat alamat blog saya : Qiahsendiri.blogspot.com

Nama itu yang langsung tercetus di kepala saya, dan nama itu saya pakai sebagai alamat blog saya selama 6 tahun lamanya (2008-2014) sebelum akhirnya berganti menjadi Qiahladkiya.com (2015-sekarang)

Kenapa saya membuat blog? darimana tau apa itu blog? 

Saya tau blog dari percakapan-percakapan yang ada di YM (Yahoo Messenger) saya chatting dengan teman-teman yang sudah lebih dulu mengisi blog, dan memberikan alamat blognya ke saya lewat YM itu. Saya pun membacanya dan merasa, Seru! itu yang pertamakali saya rasakan ketika membaca sebuah blog yang berisi aktifitas keseharian mereka dan pemikiran-pemikiran meraka. 

Saya mau buat juga ah! 

Tekad saya pada waktu itu. 

Saya pingin juga "memperkenalkan" karakter saya lewat blog ini, bercerita seperti kita menulis diary. Karena awalnya saya hanya suka menulis saja, jadi blog saya itu isinya tulisan saja. Dan yang saya tulis itu curhatan dan cerpen. Masa itu saya belum bisa menjauh dari bakat saya waktu SMP-SMA suka mengarang cerita fiksi. Sebelum punya komputer, saya senangnya menggambar komik dan membuat komik sendiri, setelah punya komputer, saya mulai senang mengetik di keyboard dan sering membuat cerpen yang hanya tersimpan di file word komputer saja. Kalau pelajaran Bahasa Indonesia, ada tugas membuat cerpen, beberapa teman-teman minta bantuan saya, dan mereka akan mentraktir saya jajan di kantin, atau memberi saya biaya print yang dilebihkan. Itu juga yang jadi salah satu alasan saya menulis terus. Sampai akhirnya tulisan karya saya, bisa saya publish di blog!

EVOLUSI PENULISAN BLOG

Kalau teman-teman lihat tulisan saya pertama kali, di sini. Jelas memang kalau saya membuat blog itu ingin memperkenalkan "siapa dan bagaimana saya" ke dunia. Waktu itu saya memang lebih sering menjadi blog walker, berjalan dari satu blog ke blog yang lain. Blog para penulis buku terkenal, Dee Lestari, Raditya Dika, Aan Mansyur jadi inspirasi saya dalam menemukan gaya penulisan blog. Karena memang awalnya saya belum begitu paham, menulis bagaimana kita kalau di blog?

Lebih lanjut, saya mengisinya dengan cerpen-cerpen andalan saya yang dulu saya save di komputer, saya publish di blog. Berikut puisi-puisi yang tentunya temanya tidak jauh-jauh dari cinta (Jaman Alay*) HAHAHA. Tapi lama kelamaan, saya mulai menulis juga tentang opini dan pandangan saya terhadap kejadian-kejadian di sekitar saya.

"Qiah... ada saya mau cerita tapi jangan tulis di blog mu nah!!!"
"Ededeh sebentar itu Qiah na tulismi sede' ini di blog nya. Biar beginian na tulis ji"
"Pasti itu Vivi abis putus lagi toh? saya baca blog nya Qiah,"

Ya, itu, sampai ada beberapa teman yang juga protes kalau kisahnya saya masukkan ke dalam postingan blog saya. Hihih. Tidak sedikit juga yang suka, yang menjadikan saya untuk terus mengisi blog. saat itu memang belum ada yang layak di tulis yang mewakili kisahku sendiri. Dulu saya juga suka agak hiperbola sih, HAHAHA. saya belajar tentang diksi dan pengembangan tulisan secara otodidak dan lewat tulisan di novel-novel yang saya punya. Oh iya dulu memang saya tertarik mengoleksi sejumlah komik serial cantik, dan beberapa novel remaja yang ringan-ringan. 

Tahun 2011 saya mengisi blog dengan pemikiran-pemikiran sok idealis saya. Saya juga mulai ber-opini loh (saya aja kaget*) hahahaha. Mungkin waktu itu saya bergaul dengan teman yang memang idealis di kampus. Obrolan di kantin bukan obrolan masuk telinga kiri keluar telinga kanan, tapi pembahasan mengenai hal-hal yang saat itu sedang diperbincangkan orang banyak. Tapi bukan berarti saya tidak melanjutkan menulis tentang keseharian saya dan kegiatan-kegiatan saya.

Tahun 2012 saya mulai jarang menulis tentang opini. Blog saya di tahun ini berisi "dokumentasi kegiatan" dan "portfolio hasil karya" saya. Karena di tahun ini saya mulai serius masuk ke dalam dunia fashion dan photography. Saya asyik berkomunitas. Komunitas Hijabers dan komunitas fotografi. Inspirasi blog saya bukan lagi para penulis buku, tapi beralih ke fashion blogger hijabers yang sedang naik daun itu. Ada Dian Pelangi, Lulu El Hasbu, Siti Juwariyah, Indah Nada, dan Fitri Aulia. Jadinya isi blog saya hanya ada foto dan beberapa caption penjelasan mengenai waktu, lokasi, dan jalannya event. Di tahun ini juga saya belajar design graphic, kemudian mulai ikut merombak template dan layout blog. Header yang berganti, tema dan judul blog yang berubah-ubah. Bakhakn pernah saya begadang hanya untuk memastikan kalau saya sudah sreg dengan template blog saya. 

2013, Saya merasa harus kembali menulis. Bukan karena blog ku isinya hanya foto dan caption, tapi karena ada begitu banyak hal yang terjadi di sekitar saya. Masa alay sudah lewat, kuliah sudah selesai, saat itu saya sudah jadi karyawan swasta di salah satu perusahaan besar di Makassar. Saya merasa sangat sayang untuk melewatkan kejadian-kejadian yang pernah saya alami, dan sama sekali tidak menuliskannya. Ada kegundahan. Akhirnya pun saya kembali mengisi blog dengan tulisna-tulisan bermanfaat (menurutku sih*) Jaman itu saya alim, saya berdakwah! saya berdemo, saya orasi menyampaikan aspirasi tapi bukan di jalanan, melainkan di Blog saya! :D

2014, Di awal tahun, saya mulai jarang menulis, memposting foto pun jarang, bisa dibilang tahun ini, postingan saya sedikit. Setelah menikah dan langsung hamil, membuat saya sibuk dan jarang menghadap layar laptop atau komputer. Namun di akhir tahunnya, saya mulai menemukan sesuatu. Sesuatu yang bisa saya sebut sebagai "passion". Saya mau serius ngeblog! 

Loh? memangnya kemarin-kemarin tidak serius? 

Serius juga sih tapi masih merasa kalau blog itu hanya sekedar selingan. Tapi kali ini saya sudah bisa bilang kalau blog memanglah passion saya. Saya tidak bisa meninggalkannya, karena memang saya tidak pernah meninggalkannya. Tahun ke tahun saya tetap mengisinya. Akhir tahun 2014 saya menemukan orang-orang yang membuat saya menggebu akan nge-blog! Komunitas Blogger Makassar. Anging Mammiri.

Dengan bergabungnya saya di angingmammiri.org membuka jalan juga untuk saya berkenalan dengan beberapa blogger yang lainnya. Saya pun merasa, saya tidak sendiri. Dan kemudian... apa yang terjadi ? sampai akhirnya saya sadari kalau nge blog itu bukan sekedar menulis, atau membalas komentar, dan mendesign layout terlihat bagus, namun nge blog itu sarana mengekspresikan diri kita dengan tulisan yang dibuat sendiri dengan jari jemari kita yang menari-nari di keyboard. Nge blog juga bukan hanya sekedar blog walking tapi sarana untuk saling bersilaturrahmi dengan para blogger. 

Tulisan ini diikut sertakan dalam lomba blog #10TahunAM