Assalamualaikum wr wb
Apakabar semua ? Bulan April ini ada 3 longweekend skaligus loh ya, benar-benar bulan yang pas dijadikan bulan liburan dan bulan cuti. Waktu seperti ini lah yang dimanfaatkan oleh teman-teman Ayahzam untuk reunian. Setelah 10 tahun lulus dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara bidang Pabean dan Cukai, mereka semua tentu saling kangen dan ingin berjumpa-jumpita manja dengan sahabat-sahabatnya jaman dulu, yang memang sih sampai sekarang mereka masih aktif berkomunikasi lewat group whatsapp, karena memang kerjaan dan kantor mereka yang mengharuskan bertemu-bertemu hihihi.
Dulu saat saya masih tinggal di
rumah dinas Jakarta, teman angkatan Ayahzam yang juga masih tugas di Jakarta sering mengadakan pertemuan rutin karena arisan dwi bulanan, pertemuan di cafe atau tempat makan, atau di rumah masing-masing, ngobrol-ngobrol dan saling memperkenalkan Istri masing-masing dan kami para istri pun akhirnya akrab. Sempat saya dengar dari Ayahzam bahwa angkatan mereka memang akan mengadakan reuni, dan itu di pulau seribu dan hanya Bapak-bapaknya aja, gak bawa keluarga. Tapi entah kenapa ditunda. Akhirnya baru setelah 1 dekade lewat dua tahun, alias 12 tahun menjadi alumni STAN angkatan mereka akkhirnya memutuskan untuk reunian, dan keluarga diajak serta.
Sebulan sebelum hari H acara reuni Ayahzam dan teman-temannya, kami para istri juga heboh di group line HAHAHAH kita punya group arisan istri-istri beacukai angkatan 12 yang domisili Makassar aja sih, tapi ada juga beberapa istri yang domisili Jakarta tapi bergabung di group line karena sudah lebih dulu kenal, ya namanya PNS mutasi kemana-mana.
"Moms, katanya bapak-bapaknya mau reunian nih ke Lombok, ajak istri anak, pada ikut gak?"
"AH iya sudah dikabarin bapaknya tadi, aku rencana mau bawa semua anak-anak..."
"Saya masih bingung nih moms soalnya bertepatan juga dengan jadwal ujian"
"Masih menimbang-nimbang nih,"
"Saya ikutan semua anak ikut juga, ayoo Mom pada ikut, saya cuti"
Tentunya banyak diskusi-diskusi sebelum hari H itu, ada yang memang harus mempertimbangkan dulu, karena punya anak kecil, anaknya sekolah, ada yang memperhitungkan budget dulu, izin cuti yang musti di ACC dulu, dan banyak lagi. Tapi karena semangat untuk ketemu kembali setelah 12 tahun lamanya tak saling bersama, akhirnya 38 nama kepala keluarga tercatat untuk berangkat ke Lombok bersama keluarganya masing-masing.