#SannengTalks1 : Pakaramula Lagi

Yeay akhirnya deh ya udah hari Senin! 

Kenapa? Monday is Money Day? Oh bukan! hahahaha... jadi saya mau pakaramula dulu.

Iya Pakaramula apaan sih? Baca judul postingan ini, orang luar Makassar pasti agak gak paham ya hihih. Karena memang pakaramula itu bahasa makassar yang artinya "Memulai" dan #SannengTalks itu apa? hubungannya sama hari senin apa?

#SannengTalks adalah ... jeng...jreng...jreng...

Seperti yang kalian lihat di foto post awal, ada tiga orang blogger Makassar [eh cie...] yang mau berkolaborasi menulis setiap hari Senin. Jadi Sanneng itu adalah nama hari Senin dalam bahasa Makassar. "Allo Sannengi..." [Hari Senin nih!] artinya kami bertiga harus siap menulis tentang hal-hal apa saja yang mungkin nanti menambag semangat kami menulis tentang kehidupan ini (uw woh*) 

Baca tulisan Pakaramula versi kak Eryvia 

dan pakaramula Versi Mbak Awie

Alasannya begini, "Ayo deh yuk, menulis opini-opini atau bahas tentang apa gitu yang sebagian pembahasan panjangnya tak perlu habis sampai di group line aja..." HEHEHEH! lagipula kan memang dasarnya ngeblog itu menulis keseharian kita, tulisan yang lahir dari opini kita masing-masing, dan kita sadari, satu pembahasan bisa ditulis dari berbagai angel sesuai dengan kemampuan yang menulisnya. 

Saya pengen blog saya kayak blog orang-orang gitu... Lah blog orang-orang bagaimana memangnya? hihihi, iya ya? gimana? HAAHA. Jadi tuh akhir-akhir ini saya merasa, blog saya hampir tidak personal lagi, padahal nama domain blog pakai nama sendiri, berbeda dengan 9 tahun lalu saya ngeblog isi postingan itu opini dan kisah-kisah semua. Sampai teman-teman saya kalau mau curhat pasti pakai ngancam saya dulu, "Awasko kalau kau tulis di blogmu, janganko masukkan di blogmu" Hihihi. Saking seringnya saya ngeshare cerita saya dan teman-teman saya waktu itu. Ya pembahasannya macam-macam, mulai dari soal si mahasiswa buru ranking yang pelit ngasih tugas, ketua Maba, cowok-cowok perpustakaan, si A suka sama si B tapi gak mau bilang, saya yang bilag di blog saya sampe akhirnya mereka jadian, atau sampe bahas masalah kantin dan dosen yang hobby nya nongkrong di kantin jelajatan matanya liat mahasiswi #EH

Ya semua itu saya tuliskan, dan disitu saya merasa blog saya personal sekali! Nah saya ingin mengembalikan itu, walaupun memang sekarang saya masih menjaga kok personalitas blog saya dengan tidak posting postingan yang "advetorial" melulu.. eeeheheh tapi personalnya beda, biar gak sering blog saya dibilang blog review, atau sayanya dikenal sebagai blogger review [padahal memang*eh] ada sih beberapa label tulisan tentang suami dan anak-anak saya. 

Awal-awal tahun kelas MAM aktif, saya sudah mendapat semangat menulis dari situ, tentang mendapatkan sebuah ide, tentang menulis aja dulu, menulis terus, tentang mengurus blog, mempercantik blog dan lain sebagainya. Namun tetap saja ada yang terasa kurang mendorong gitu, kurang membebani -eh mau dibebani- hihihi sampai akhirnya saya, kak Ery dan mbak Awie berniat memulai #SannengTalks ini dan terinspirasi dari blogger-blogger kece yang sudah lebih dulu berkolaborasi seperti ini, [makasiiiy yaa Ica dan Nahla*blogger famous nih sapa yg gak kenal hehe] HEHEHHEHE... 

Than, why not kan ya? begitu dapat sesuatu yang menginspirasi, kenapa tidak kita untuk Pakaramulai juga? hehehe bukan untuk apa, memang niat setiap blogger berbeda-beda. Jadinya setiap blogger punya kontennya masing-masing. Ada yang gak tenang kalau gak ngepost blog dalam sehari, ada yang cuma mau update kalau ada bonus-bonusnya. Ada yang suka mengumpulkan ide lalu ekseskusi di blog, ada yang memang jiwanya suka nulis-nulis aja tanpa di post, ada yang suka nulis semau-maunya juga. Dan macam-macam lah juga alasan untuk gak ngeblog.

Nah untuk itulah, saya persembahkan untuk saya dan blog saya ini #SannengTalks bareng kak Ery dan Mbak Awie, saya ingin bisa seperti kak Ery yang lincah menulis blog lewat smarphone-nya, atau seperti mbak Awie yang cepat tayang tulisannya. Sebenarnya saya menulis bukan hanya untuk agar oranglain bisa baca, tapi untuk saya sendiri, untuk melatih saya sendiri, bagaimana menyampaikan suatu hal lewat tulisan, bagaiamana menjadi seolah sedang berbicara lewat tulisan yang baik sampai mungkin apa yang saya tulis menjadi kebutuhan bagi sekian banyak orang yang mau menikmatinya… Karena satu hal yang saya ingat, bahwa takdir setiap tulisan ada yang baik dan ada yang buruk. Dan kita mesti siap memikulnya.

Selamat menantikan #SannengTalks berikutnya ^^