#SannengTalks 10 : Hidup Seperti Apa 10 Tahun Kemudian ?

Sudah genap 10 postingan nih kolaborasi obrolan tiap senin, yang saya, kak er, dan mbak awie buat. #SannengTalks ke 10 ini rencananya mau kami buat berbeda, mau bikin giveaway dan video sesi talks perkenalan buat VLOG ku :D biar makin dikenal banyak orang   biar makin variatif aja gitu hehehe.

Tapi karena kesibukan kami bertiga masing-masing, jadinya ya tetap sesuai dengan biasanya. Kali ini yang memancing tema hidup impian 10 tahun mendatang, adalah kak Ery nih hehe kami diajak berangan-angan sembari mempersiapkan harapan hidup kami 10 tahun yang akan datang hhehehe.

Sebenarnya semenjak menikah, saya dan suami sering pillow talk, malam sebelum tidur, ngobrol-ngobrol tentang masa mendatang, suprise di kehidupan kami adalah dengan tiba-tibanya hadir duozam tanpa direncanakan, alhamdulillah untuk itu, membuat kami serba mendadak belajarnya. Bersyukurnya karena kami dikelilingi keluarga besar kami yang sedia membantu.

Baca juga : Berumahtangga Jauh Dari Orangtua 

Waktu itu kami malah sudah sampai membicarakan dimana anak-ana akan sekolah nanti? dimana rumah tetap kami, karena ya sebagai PNS, kami harus siap dimutasikan ke penjuru Indonesia tiap 5 tahun, berdoa sih supaya di Makassar aja terus hahahah. Kami juga mebahas tentang Ibadah sampai hal kecil-kecil yang harus dengan cermat diprediksi. Yang paling utama adalah, semua untuk DUOZAM nanti harus yang terbaik. 

4 tahun berumahtangga tentunya banyak sekali harapan kami kedepan yang masih kami catat-catat dalam benak. Ingin begini, ingin begitu, ingin ini, ingin itu banyak sekali... heheheh (( theme song doraemon )) tapi kami tak mempunyai "kantong ajaib" apa-apa harus dipersiapkan sejak jauh hari. Bukan hanya soal rumahtangga, tapi pencapaian diri saya sebagai seorang Wanita, Istri, dan Ibu juga tentunya. Hehhehe penasaran gak sama 10 hal hidup impian ala saya ?

1. Memaksimalkan Ibadah 
• Doa orangtua saya ketika melahirkan saya ke dunia adalah agar saya menjadi anak shalehah, kemudian beranjak menjadi Istri yang shalehah yang taat pada suami, dan kemudian menjadi Ibu yang bisa mendidik dan mencetak generasi sholeh dan sholehah untuk bangsa. Tentu itu menjadi impian saya juga untuk mewujudkan doa orangtua. Setelah menikah, maka telah sempurnalah separuh agama seseorang itu. Saya masih terus berproses untuk menyempurnakan ibadah saya sebagai seorang anak, istri, dan bunda. 
• Saya dan Suami ingin naik haji di usia muda, sebelum duozam menikah atau mereka bekerja, InsyaAllah kami akan mendaftar untuk ibadah haji ini, semoga sesuai target, 10 tahun kemudian, kami berangkat haji berdua. Aamiin

2. Duozam Juara Kelas

• Waktu ngedit foto duozam pakaian SMP saya ngakak poll! HAHAHAHA kebayang banged dehh mereka sekolah barengan ehhehehe. Ayahnya pengen mereka satu angkatan, kan cuma beda 10 bulan usianya gak sampai setahun hihihihik, sekarang juga kalau jalan sama mereka dikiranya anak kembar :D tapi saya gak mau, tetap pengen mereka beda angkatannya, kan tahunnya beda, abang 2014 dan Maraja 2015, terselamatkan juga biaya sekolahnya gak langsung numpuk di tahun yang sama :D 
• Harapannya 10 tahun kemudian, duozam masuk sekolah unggulan dan dapat juara kelas. Sebenarnya saya gak akan mau memaksa anak untuk mereka jadi unggulan, tapi namanya ibu ya pasti ingin anaknya the best lah. Urusan sekolah, yang santai di sini adalah ayahnya, dimana aja mereka sekolahnya asalkan enjoy. Kalau saya milih-milih pasti, mulai dari sekolahnya, seragamnya harus kece #eh hihih bukan, tapi tipe guru-guru yang ada disekolah itu, bagaimana mereka menyelesaikan masalah anak-anak di sekolah. Ahh pengennya nilai raport mereka sih aman dan mereka jadi idola di sekolahnya :D ada yang ikutan ekskul basket, ada yang ekskul renag, ya ekskul yang keren-keren kayak di sinetron itu loh. WKKWKW bund..!!!
• Gak lupa juga duozam ngajinya lancar, mereka jadi anak yang patuh sama orangtua ^^

3.Bisa Masak Menu Apa Saja

• Alasan saya malas masak sebenarnya adalah suasana dapur yang belum sesuai dengan impian, hhahaha. Ternyata untuk renovasi rumah dan bikin dapur sesuai dengan impian itu membutuhkan biaya yang gak sedikit ya Bund. Pertamakali masuk ke rumah, saya dan suami sudah punya rencan mau renov ini, itu, bikin begini-begitu, tapi pas cek-cek estimasi biayanya, ya gak mungkin lah langsung di renov gitu aja, emang harus pelan-pelan dan satu per satu hhahahaha. Yang saya bakal tunggu banget adalah dapur saya. 
• Pengen rasanya bisa masak semua makanan yang biasa di sajikan di cafe, biar suami dan saya gak kebanyakan nongki melulu. Boleh sih nongki ya asal gak keseringan lagi hihihi :D Bisa masak akan membuat saya berpikir "Ah saya juga bisa bikin ini," lalu kemudian akan mengurasi pengeluaran untuk ngafe-ngafe ahahhahaah, anggaran ngafe di switch ke anak-anak
• Pengen banget kalau arisan, dan semua anggota arisan bilang "Di rumahnyamq Qiah saja, enak di situ masak-masak..." 

Iut sih tiga hal penting yang harus saya wujudkan 10 tahun kemudian. 7 hal lainnya sebenarnya penting juga sih disemangatin untuk diwujudkan :D tapi kalau 3 hal diatas tadi udah sukses diwujudkan baru saya beralih ke 7 hal dibawah ini : 

1. Punya studio foto sendiri
2. Punya usaha percetakan
3. Punya usaha EO wedding
4. Keliling Indonesia sebagai blogger untuk sharing pengalaman (apa coba :p)
5. Holiday ke Tokyo Disneyland sama keluarga 
6. Umroh bareng mertua dan papa ummi
7. Punya Kos-kosan.

Merasa mungkin gak sih 10 tahun kemudian, harapan dan impian itu terwujudkan? Aahhh... Kun Faya Kun. Percaya akan janji Allah saja. Manusia bisa mengubah nasibnya sendiri kalau dia mau mengubahnya. Kalian mau ? apa harapan dan impian kalian 10 tahun mendatang? sudah kalian siapkan? 

Baca dulu impian 10 tahun kemudian 

ala kak ery dan 

mbak awie yuk : D