Begitu membaca judul fashion show utama, Didi Budiardjo di Opening Ceremony Femme 2018 ini "Port Of Sulawesi" saya langsung kepikiran 3 etnik! Makassar asli, China, dan Hindi-Belanda. Benar saja, saat musik melantun dan langkah kaki para model membawakan busana demi busa yang dirancang designer yang talentanya dalam hal konstruksi detail sangat patut dibicarakan sampai lama. Didi Budiardjo, teknik beading dan bordir rumit menjadi keahlian Didi Budiardjo, mengangkat potongan feminin serta pas di tubuh wanita. Didi Budiardjo dressmaker paling ternama di Indonesia ini tampil sebagai pembuka stage fashion show selama 5 hari ke depan
Tau tidak kalau Pelabuhan yang ada di Kota Makassar ini adalah pelabuhan internasional dan transit terbesar di kawasan timur Nusantara. Kejayaannya bertahan tiga abad.
Pelabuhan Makassar berkembang sekitar dasawarsa ketiga abad XVI. Pelabuhan ini dikenal sebagai bandar niaga Kerajaan Gowa-Tallo yang merupakan pengembangan dari dua pelabuhan kerajaan bersaudara, yaitu Pelabuhan Tallo (Kerajaan Tallo) dan Pelabuhan Sombaopu (Kerajaan Gowa). Tahun 1528, dua kerajaan ini membentuk satu pemerintahan.
Pelabuhan Makassar tertutup bagi kapal-kapal asing. Akibatnya, para pedagang lebih suka datang ke bandar niaga yang dikuasai Inggris, terutama Singapura. Kenyataan inilah yang mendorong Pemerintah Hindia Belanda kemudian menetapkan Pelabuhan Makassar sebagai ‘pelabuhan bebas’ pada tahun 1847.
Hasilnya Makassar segera kembali menjadi pelabuhan internasional dan transit terbesar di wilayah Kepulauan Hindi Belanda bagian timur.
Kisah tersebut yang saya tangkap, yang menjadi tema busana-busana Didi Budiardjo ini.
Saya paling terkesima ketika peragaan wedding gown yang menjadi sesi terakhir fashion show Didi Budiardjo ini. Musik dan derap langkah model serta wedding gown yang memukai, membuat saya seakan terbawa suasana kisah di dalamnya.
Kisah pengantin yang begitu sedih, begitu sakral, dan senantiasa cantik di luar, terlihat memukau dan mewahhh. Lewat fashion show ini, Didi Budiardjo menceritakan sebuah kisah kepada kami semua, kisah sang pengantin wanita yang berada di tanah Makassar, yang bertitik di pelabuhan Makassar, tempat mereka menanti sang pengantin pria yang notabenenya suku Bugis Makassar sering berlayar mencari nafkah hingg ujung samudra. APPLAUSE !!! DIDI BUDIARDJO !!
Suka wedding gown & head piece-nya ��
ReplyDeleteiya berkelas banget memang rancangannya
Deletesemoga femme tahun depan ada lagi
eh udah dapat info2 blm ya ttg next femme hehe
Hands up ... keren banget designnya Didi, naksir baju bodo warna putih 😍😍😍
ReplyDeleteDesainer terkenal, gak heran kalau busana-busananya juga berkelas dan fenomenal.. Betewe, aku suka sama hasil jepretan-jepretannya. Kalau boleh tau, pakai kamera apa ya Mbak?
ReplyDeleteSemua rancangannya bikin wanita jadi kliatan berkelas banget ya.
ReplyDeleteBtw, seru juga fashion show ada ceritanya begitu. Makin bikin yang liat jadi terpesona ya.
Kalau lihat ini tuh daku dapat inspirasi tentang padu padan warna baju dan tentunya make up nya
ReplyDeleteBajunya cantik-cantik bangt ya,, suak deh sama wedding gownnya jadi pengen nikah #ehh haha.
ReplyDeleteKalo nonton fasion show itu bikin kita berhayal, seru pakai baju itu ke satu tempat hihihi. . Gaun pengantin bikin mupeng
ReplyDeleteWow, gown nya keren-keren..high class ya..
ReplyDeletecantik cantik gaun pengantinnya... mewah banget yaa ..
ReplyDeleteItu yang gaun pengantin cakep banget. Ooo insoirasinya dari etnis2 yg ada di Makassa ya mabk?
ReplyDeleteEmang Makassar itu dalam sejarah nasional terkenal banget sebagai salah satu area perpaduan budaya ya :D
wahhhh keren2 banget ya gaun nya.. cantik.. suka liatnya.. dateng ke acara kayak gini bikin inspirasi banget ya, kadang suka ngebayangin aku yg pake baju2 itu hahaha tp gak mungkin pasti gak ada yg muat juga kan ya :p
ReplyDeleteBeberapa kali ikut acara fashion show memang asyik ya...Selalu meriah dn berkesan mewah. Apalagi klo designernya sdh terkenal suka kagum sama ciptannya yg aneh2 dan unik tp menarik hehe
ReplyDeleteTema bajunya unik dan beda ya Mba. Sangat terlihat berkelas dan ga asal bikin. Keren
ReplyDeleteSeneng deh liat peragaan busana macam begini, apalagi ada kisah dibalik desain bajunya.
ReplyDeletejadi temanya itu berdasarkan sejarahnya Makassar ya, kereeen..
ReplyDeleteDetail gaun pengantinnya cantik banget tampak berkelas dan elegan, salut dengan kreativitas sang perancang yang memadukan desain busana dengan sejarah pelabuhab Makassar
ReplyDeleteNaksir sama baju yg dominan warna biru. Tp cakep2 dan keren2 semua bajuanya, gaun pernikahannya juga, aplagi ada cerita dibalik desain baju2 tersebut. Suka suka suka
ReplyDeleteKusuka gaun hitam bunga2nya yah. Desain baju yg lain oke2 juga. Wedding gown, duh kapan bisa pakai gaun kaya gitu? Tapi ceritanya kok sedih ya
ReplyDeleteFotonya keren2 euy..seolah hadir sendiri menikmati peragaan busana ini..
ReplyDeleteSetuju sama mba Mechta.
ReplyDeleteKarya fotografinya ciamik!
Jadi berasa seperti ikut hadir menyaksikan fashion show akutuh
Mba,
Ayo, buruan ditambah kolom "comment as" dengan Name/URL.
Goole Plus mau tutup Agustus 2019, lho
Gak sabar tunggu FEMME 2019!
ReplyDeletehuhuhu... iya ya pengantin perempuan sedih nunggu bang Toyib gak pulang-pulang.
ReplyDeletebtw aku malah kagum dengan kain tenun yang jadi dress. Itu dipanjangin dikit bisa jadi baju pengantin.
wedding dressnya keren-keren. Mengingatkanku pada wedding dress di drama korea :)
ReplyDeleteBaju bodo putihnya itu super kecee. Kebayang kalau pengantin makasar betulan pakai itu pasti cantik bangeet :)
ReplyDeleteYa Allah itu gaun serba putihnya bagus banget, Mbak. Kelihatan berkelas banget. Bidikan Mbak Qia juga luar biasa.
ReplyDeleteWow.. aku suka gaun dan outernya. Cantik-cantik banget yaaa
ReplyDeleteModel rancangannya terlihat berkelas ya..tapi ada beberapa yang tidak bisa digunakan di tempat umum. Bisa-bisa jadi pusat perhatian hihii...
ReplyDeleteUdah lama aku nggak lihat fashion show secara langsung. Tapi kala lihat penampilannya wow kagum sekali ama baju bajunya. Detail detailnya memang cantik cantikk
ReplyDeleteAku jadi membayangkan para istri pelaut yang menanti dengan sabar para suami pulang dari laut.
ReplyDeleteBtw, aku suka dengan corak batik yang ada warna ungu dan biru, cantiiik
Tangannya desainer memang beda yaa...
ReplyDeleteCakep banget.
Tapi modelnya juga badannya, mashaAllah~
Pas.
Wow foto2nya profesional. Susah lo ngambil foto di catwalk. Keren mbak
ReplyDeleteJago memang tongi kalau fotografi portrait di'
ReplyDeleteKalau ke Makassar ka, saya mau diajari. Syukur-syukur kalau difoto a la a la model juga hahaha
Aku suka lihat outernya di foto atas. Keren ya designernya bisa mengaplikasikan suatu jalan cerita melalui karya pakaian yang dibuatnya
ReplyDeleteLove all the photos! You took them all mba? Kereeen... dan memang rancangannya juaraaaa
ReplyDeleteMbaak, foto-fotonya keren, kayak fotografer profesional deh. Bener. btw, wedding gown-nya, warnanya sedikit berbeda dengan warna yang biasa dipakai orang Makassar yaa.. biasanya mereka suka warna merah nge-jreng gitu kan Mbak? Tapi head piece-nya Makassar banget. Sukaaa..
ReplyDeletebelum pernah ke makassar.. huhu pengenn... wedding dress yang begini termasuk anti mainstream ya mb klo di Indonesia.. hihihi.. kreatif..
ReplyDeleteWow. Khusus untuk Didi Budiarjo ternyata bisa jadi satu tulisan tersendiri ya Qiah. Mantap.
ReplyDeleteCantik semua gaun dan bajunya. Aku salfok sama jepretannya mbak Qiah, bagus banget Mbak. Professional
ReplyDelete