Pernah suatu hari mobil saya lagi di bengkel dan hari itu saya harus menghadiri suatu event, dan tau sendiri lah ya kalau wanita udah OOTD-an, gak suka kalau sampai lokasi OOTD nya berantakan, ga mungkin mikir mau naik ojek, lah haha. Kalau naik taxi mahal banget, mana lokasi tujuan termasuk salah satu area macet, argonya pasti jalan terus, ban mobil gak gerak-gerak, tekor deh.
"Masa' batal datang? naik grab car aja..."
Kata salah satu teman saya yag sudah lebih dulu ada di lokasi.
Dari dia saya akhirnya mengunduh aplikasi Grab, dan mengikuti instruksi pengunaannya, memilih armada mobil pribadi, seperti memesan taksi tapi biaya perjalanan sudah ditentukan di awal, gak pakai argo. Bahagia! HAHAHA
Cerita itu 2 tahun lalu, dimana pertamakalinya saya menggunakan jasa Grab, dan saya senang. Dan suatu hari lagi, saya udah ready on the way ke suatu tempat, trus saat sampai di lokasi malah ada yang ketinggalan. Saya pernah ketinggalan lensa kamera padahal mau motret event fashion show di suatu mall. Waktu itu bingung banget, mau balik ke rumah, ga mungkin lah, acara sudah hampir di mulai juga.
Kalang kabut? Minder ?
Itu dulu, haha, sekarang sudah bisa banget mengandalkan jasa delivery barang, dengan aman dan harga murah dibanding yang lainnya.
Adalah Grab Express. Udah pada tau kan ya tentang Grab sebelumnya, saya yakin 80% masyarakat Indonesia sudah jadi pengguna Grab ini. Sejak 2012 sudah ada dengan nama Grab taxi sampai tahun 2016, hingga sekarang dengan nama Grab masih sering kita gunakan di Aplikasi
Saya sempat takjub dengan Grab yang kemarin jadi partner official Asian Games 2018. Ini membuktikan kalau Grab benar-benar serius ikut andil membangun dan memajukan trasnportasi negeri, memberikan kemudahan diberbagai lapisan masyarakat.
Mungkin informasi yang saya dapatkan tentang grab hanya seputar bagaimana menggunakannya saja, tau grab cuma saat butuh pelayanannya, sampai akhirnya di sebuah event minggu lalu, Creative Industries Talkshow yang diadakan oleh kampus STIE Nobel Makassar, di situ Grab menjadi sponsor offcial eventnya.
Saat Grab sesion, dipersilahkan salah satu perwakilan Grab Office untuk naik ke panggung berbincang dan memperkenalkan tentang Grab Express ini. Sebelumnya kami disapa dan diajak selfie dulu hihehehe, lalu beliau menjelaskan sedikit tentang bagaimana Grab bisa ada di Indonesia
Grab (sebelumnya dikenal sebagai GrabTaxi) merupakan salah satu platform O2O yang bermarkas di Singapura dan paling sering digunakan di Asia Tenggara, menyediakan layanan kebutuhan sehari-hari bagi para pelanggan. Saat ini Grab menyediakan layanan di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja.
Grab yakin bahwa setiap masyarakat di Asia Tenggara harus mendapatkan keuntungan dari ekonomi digital, dan perusahaan memberikan akses untuk layanan transportasi yang aman dan terjangkau.
Grab ini aman digunakan oleh kaum wanita atau para ibu, karena hal berikut :
- setiap pengemudi dan kendaraan akan dicek saat registrasi dan wajib mempertahankan bintang penilaian di atas standar minimum yang telah ditetapkan.
- Pelatihan dan Kode Etik untuk memastikan layanan yang terbaik.
- Fitur Keamanan, fitur “Share My Ride” yang pertama di industri.
- Asuransi & Bantuan 24 Jam melindungi dengan tambahan proteksi Kecelakaan Pribadi, Call Center 24 Jam, dan Tim Tanggap Darurat.
Lebih spesifik lagi, Bapak perwakilan Grab Office memperkenalkan tentang Brab Express.
GrabExpress adalah layanan kurir secara cepat, pasti dan aman menggunakan GrabBike yang dapat dipesan melalui aplikasi Grab.
Kalau saya sih memang sering nih menggunakan jasa delivery ini, seperti cerita antar lensa kamera tadi, atau ngambil pesanan di toko tertentu. Asalkan sudah dibayar barangnya dan gak ada lagi pembayaran yang dilakukan oleh driver, jadi driver cukup ngambil, antar dan terima tarif perjalanan. itu aja.
Lebih lanjut lagi Bapak perwakilan Grab Office menginfokan, Grab Express ini bukan hanya sekedar delivery barang saja, tapi juga ikut membantu memajukan ribuan UMKM yang ada di Indonesia.
Misalnya, toko A dulu, hanya mampu memproduksi 20px makanan/barang karena keterbatasan kurir atau pengguna jasa antar yang kemahalan dan susah di tracking, dengan menjadi mitra grab, atau menggunakan Grab Express toko A bisa memproduksi hingga 100px makanan/barang.
"Kami ingin meningkatkan kualitas hidup mitra kami, dan membantu pelaku UMKM di Indonesia"
Begitulah Grab menyebut pengemudinya. Bukan pekerja. Bukan kontraktor. Tapi mitra. Dan Grab ingin Anda memiliki pendapatan yang cukup agar Anda memiliki cukup pilihan dalam hidup.
"Kami ingin mitra pengemudi kami menjadi pengemudi terbaik. gak cuma supaya bisa mendapatkan penghasilan lebih, tapi juga untuk memiliki kebanggaan terhadap profesi mereka"
Grab gak cuma ingin mendapatkan keuntungan, mereka juga mengedukasi para mitranya, para driver, seperti mengadakan pertemuan dengan para komunitas difabel, karena beberapa waktu lalu Grab sempat ada isu buruk tentang penolakan mitra grab terhadap pengguna jasanya seorang difabel.
Sesi tanya jawab pun dimulai, ada seorang perempuan bertanya tentang keamanan pengiriman barang dengan jasa Grab Express ini, misalkan dia mengirim barang yang agak mahal, apakah ada jaminan bahwa barang itu akan aman ?
Bapak perwakilan Grab Office langsung menjawab pertanyaan tersebut. Memang tim Grab tidak bisa memungkiri bahwa mereka bekerja bersama dengan manusia-manusia yang lain yang mempunyai latar belakang maing-masing yang berbeda tentunya.
Dalam hal ini Grab cukup punya pelayanan keamanan tersebut, yang kita bisa gunakan adalah dengan tracking driver yang membawa barang, bisa menelpon dan chat dengan drivernya. Untuk lebih amannya sih memang kita harus teliti. Harus memastikan apakah driver yang datang sesuai dengan yang tertera di aplikasi apa tidak? nomor plat kendaraannya sama atau tidak, kalau ada yang berbeda, silahkan lakukan pembatalan.
Kalau memang ada kejadian barang tidak sampai di tujuan, Grab punya customer service 24 jam untuk menerima laporan, dan kalau tetap tidak ditemukan jalan keluarnya, Grab akan melakukan pergantian barang dengan beberapa S.O.P yang berlaku.
Kemudian penanya kedua, dengan pertanyaan
"Bagaimana sih cara gabung dengan Mitra Grab, saya ada Usaha jualan makanan"
Dijawab Bapak perwakilan Grab Office : "Cukup langsung datang saja ke Kantor Grab Makassar, di Ruko Mall GTC tanjung bunga Makassar, Masnya nanti dipandu sana front office Grab"
Pertanyaan berikut adalah : "Bagaimana kalau misalnya mau kirim barang tapi barang tersebut ternyata batang yang berbahaya, misalkan narkoba,"
Jawabnya : "Kita berhak memfoto atau membuka suatu paket antaran yang memang mencurigakan bagi dirver, dan driver berhak membatalkan kalau memang barang tersebut barang yang berbahaya."
Pertanyaan terakhir : "Biasanya ada nih kita mau beli makanan tapi ternyata tokonya atau warungnya tutup, dan biasanya ada driver yang bilang tolong jangan dicancel, kalau dicancel bintangnya turun, jadi siapa yang akan dirugikan nih?"
Jawabannya : "Silahkan aja cancel kalau memang tutup, karena akan lebih rumit kalau pesanan itu dianggap selesai tapi tidak ada barang yang kita terima, silahkan dicancel karena itu tidak akan merugikan merchant, pengguna, ataupun drivernya."
Pertanyaan dan jawaban terakhir tadi menutup talkshow yang diakhiri dengan penyerahan plakat sebagai tanda, Grab telah berbagi cerita industri kreatif kepada para peserta yang hadir.
Pengalaman saya dengan grab menyoal antar barang, syukurnya tidak pernah ada pengalaman buruk atau kecewa dengan driver atau gimana, sejauh ini saya sering deliver barang, semisal, kamera, laptop, projector, dan alat digital tools lainnya dan aman ehheeh. Sudah begitu yang saya suka dari Grab adalah fitur chattingnya, jadi meskipun pulsa habis, kita bisa chattingan pakai paket data aja.
Sebelum pulang, saya dan teman-teman yang ikutan hadir, mampir di booth grab, di booth grab ada undian yang bisa kita ikuti untuk dapat beberapa marchandise yang lucu-lucu, top-up saldo dan ikut undiannya, hadiahnya banyak. Di booth nya juga kita bisa banyak tanya tentang kemitraan grab dan lain sebagainya.
Sampai jumpa di postingan selanjutnya ya.
Wassalam