Salam semua,
Musim penghujan sudah mulai datang. Biasanya kalau musim peralihan begini, kita harus membangun proteksi kesehatan tubuh dengan baik ya, kalau lengah sedikit bisa langsung drop kesehatan ini.
Di postingan kali ini saya mau sedikit sharing tentang kesehatan keluarga kecil saya, Ayahzam, dan Duozam, termasuk saya.
Beberapa waktu lalu Ayahzam pulang kantor malam hari, perutnya mules-mules, entah abis makan apa di kantor, dia sepertinya kena diare.
Malam itu saya langsung buatkan dia teh hangat pekat untuk diminum, biar mulesnya berkurang, sambil saya gosokkin minyak kayu putih biar gak kembung. Tapi ya namanya diare dia tetap bolak balik toilet pastinya, dan mengganggu istirahatnya. Kan kasihan lihatnya, harusnya dia sudah tidur nyenyak malam itu. Belum lagi nafsu makan jadi keganggu, untung ayahzam mau sih minum air putih sering-sering biar tidak dehidrasi juga.
Saya juga pernah diare, lemas banget. Kebangun jam 3 pagi buat poop dan bangun lagi saat adzan subuh, karena pengen ke wc lagi. Berulang terus dalam beberapa hari, ditambah saya juga masuk angin karenanya, ya gimana nggak, mual dan nafsu makan berkurang, kirain saya hamil lagi, ternyata diare.
Di anak-anak juga, pernah diare. Maraja malah sampai dehidrasi, berat badannya turun drastis. Dibawa ke dokter, langsung dikasih rujukan untuk opname. Maraja di opname 3 hari di RS Awal Bros waktu itu. Dokter anaknya, Prof J Isal, biasanya tidak suka langsung merujuk anak untuk opname, dia bisa selesaikan dengan rawat jalan. Tapi waktu itu, abis periksa keadaan Maraja, langsung dirujuk. Karena sebegitu gak bisanya diabaikan yang namanya diare untuk anak.
Sedihlah pasti, itu pertamakalinya Maraja ditusuk jarum suntik untuk jalan infusnya, dia lemas sekali soalnya. Pupnya di popok sisa air, tidak ada ampas, dia juga dehidrasi.
Dua malam Tiga hari, Maraja dirawat baru air mukanya terlihat segar kembali, berangsur berat badannya mulai bertambah dan normal kembali.
Dalam kasusnya Maraja, diare disebabkan karena susu yang dikonsumsinya sehingga harus diganti susunya. Alhamdulillah setelah itu, diarenya mulai berkurang.
Penyebab diare adalah makanan.
Tapi yang saya heran ya kita masak sendiri di rumah, dan higenisnya sudah diperiksa baik-baik, bukan? Kenapa ya kena diare juga? Ternyata diare bisa disebabkan dari air minum galon yang kita beli.
Diare itu penyebabnya antara lain :
- Intoleransi terhadap makanan, seperti laktosa dan fruktosa.
- Alergi makanan.
- Efek samping dari obat-obatan tertentu.
- Infeksi bakteri, virus, atau parasit.
- Penyakit usus.
- Pasca operasi batu empedu.
- Radang pada saluran pencernaan, seperti pada penyakit Crohn, olitis ulseratif, atau olitis mikroskopik.
- Irritable bowel syndrome.
- Penyakit celiac atau penyakit yang menyebabkan tubuh menolak protein gluten.
Nah di sini, saya dan Ayahzam yang kemarin terserang diare itu penyebabnya karena intoleransi terhadap makanan dan karena adanya bakteri atau parasit yang ada di makanan atau minuman yang kami konsumsi. Sedangkan Maraja itu karena dia alergi makanan, alergi susu aja.
Terus, bagaimana cara ngobatin diare Ayahzam dan saya kemarin? Langkah awalnya, kami mengonsumsi minuman air hangat pekat seperti teh dan lemon hangat, kalau tidak punya oralit dalam rumah, dan ingin segera perut membaik sebentar.
Kalau saya biasanya langsung cari tablet lodia untuk diminum sebagai proses penyembuhannya, sedangkan Ayahzam dia kurang suka minum obat, sukanya yang herbal atau tradisional yang ampuh, apa aja itu?- Air lemon. Lemon bermanfaat untuk mendetoksifikasi racun di dalam tubuh.
- Kaldu ayam. Saya bikin sop kaldu ayam alami yang hanya dibumbui bawang putih, jahe, gula, dan garam agar perut terasa lebih nyaman.
- Melarangnya mengonsumsi makanan berserat. Jangan mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang kaya serat dulu selama diare berlangsung.
- Minum kopi hitam.
- Mengonsumsi yogurt.
Begitulah pengalaman saya saat keluarga kecilku terkena diare
semoga itu terakhir kali ya, hehe soalnya kan memang diare itu harus dicegah ya :)
Memang tidak bisa dianggap sepele diare. Ada tanteku pengantar ajalnya penyakit ini. Semalaman buang2 air besoknya meninggal ki :(
ReplyDeleteDiare tu aku paling kawatir ke bayi Mbak. Makanya betul seperti infografis terakhir, aku vaksin anakku rotavirus dan juga kami biasa konsumsi prebiotik juga....
ReplyDeleteIya benar, paling takut kalo anak kena diare saat bayi atau balita. Kalo balita suka menolak makanan yang mau diberikan
DeleteDiare itu bisa nular nggak ya mba? ? Pernah aku buang-buang air besoknya anak-anak ikutan
ReplyDeleteIya konsumsi serat dari sayur dan buah malah bikin buang-buang air terus ya mbak. Duh lemes rasanya kalau lagi diare aku pernah tuh sampai diopname krn salah dari makanan yang ga higienis (akibat jajan hehehe)
ReplyDeleteAnak sulung saya pernah diare sampai badannya kurus banget. Sama dokternya cuma dikasih lactobacillus. Yogurt juga boleh karena mengandung bakteri baik. Mekanya sekarang kalau lagi diare, suka menghonsumsi yogurt. Tetapi, kalau yang gak paham suka dilarang. Disangka malah bikin diare jadi makin parah
ReplyDeleteDuhhh jadi ingat waktu setahun lalu rawat inap karena diare. Efeknya jadi kekurangan kalium juga. Kalo aku awalnya dari mag yg kambuh. Trus lemes karena kurang cairan. Telat makan, badan masih dipaksa pergi ke satu event, jadinya masuk angin dan diare akut
ReplyDeleteYoghurt dan lacto B selalu jadi andalanku setiap anak-anak diare atau kembung, pasti cepat sembuhnya. Setelah sembuh, aku kasih zinc supaya tenaganya cepat pulih, karena selama diare kan lemas banget.
ReplyDeleteDulu kalo diare, mamaku biasanya ngasih jambu biji. Katanya bisa buat ngobatin diare sih. Selain tentu aja berobat juga ke dokter buat mastiin, hehe
ReplyDeleteKalau diare biasanya aku minum teh pahit kental sama air bejekan pucuk daun jambu biji dan insya Allah diare berhenti. Dan ga lupa nih minum yang banyak biar ga dehidrasi.
ReplyDeleteKalau aku terkena diare itu karena nggak makan nasi terus malah makan sayur dan buah aja. Kalau saat terkena diare aku langsung kunyah daun jambu biji yang masih muda yang langsung ku petik dari pohon jambu biji yang ada di halaman rumah.
ReplyDeleteBelum lama kemaren anakku jg dehisrasi krn diare, diopname di rumah sakit selama 3 hari. Sedih bgt rasanya. Alhamdulillah skrg udh sehat
ReplyDeleteAku pilih mengonsumsi yogurt aja deh Mba hehehe soalnya aku lebih suka yang itu ketimbang minum air lemon. Nggak kuat kecutnya hihihi
ReplyDeleteoh yogurt aman ya buat yang diare? selama ini kalau diare yang penting banyak minum air putih. Boleh juga nih tipsnya. Makasih Mbak Qiah
ReplyDeleteSaya baru tau kalo kopi dan yogurth bisa jadi obat diare.
ReplyDeleteKalo gitu saya lamjut ngopi lagi aah... #eh hahaha.
Aku kalau kena cabe rawit dan pedes aja sudahlah tu. Say hallo sama toilet bolak balik. Tp masalahnya suamiku doyan pedas dan aku selalu tergoda padahal gak kuat. Huhu terimakasih infonya mba
ReplyDeleteMusim penghujan gini memang rawan diare juga ya, Mbak. Harus sering sup kaldu ayam ya berarti. Kadang aku kalau mau bikin sup ayam tuh nggak jadi-jadi, soalnya aku sukanya pake merica. Sedangkan anak-anak nggak kuat kalau pakai merica. Hehehe.
ReplyDeleteBeneran deh..aku tuh kalo diare pasti sembuh setelah konsumsi yogurt, apalagi kalau rutin minum yogurt perut aman.
ReplyDeletepake sawo mentah mba qiah, diperes sesendok aja... keset bgt sih kepaksa juga nelennya hahhaa... tapi langsung mampet, cespleng :D
ReplyDeleteDiare itu menyiksa sekali ya Kak. Lemeeess rasanya. Sama nih penanganan pertamanya dengan minum teh pekat sama banyak minum air putih agar ndak dehidrasi.
ReplyDeleteKupikir diare karena makanan aja, ternyata penyebabnya bisa macem2. Orang dewasa aja suka lemes kalau diare, anak2 yg ngalami jd kasian banget. Kalau aku banyak minum air putih biar gak dehidrasi
ReplyDeleteAku diare lima hari yang lalu, dan seharian demam gara gara diare, masalahnya aku gak suka minum obat, alhamdulillah nemu tulisan kak Qiah ini ada resep herbalnya yah, thanks kak sharingnya
ReplyDeletediare itu emang cepet banget bikin berat badan turun drastis, ya kalau aku sih seneng-seneng aja kalau berat badan turun, yang kasihan itu anak anak. Tapi biasanya aku diare karena masuk angin sih...
ReplyDeleteBaru tau kopi hitam bisa jadi obat diare, berarti ga pakai gula ya mbak?
Kena diare itu tersiksa banget ya. Perut sakit, lemes, lutut sakit, pusing. paling sedih kalo anak-anak terkena diare. Rasanya lebih parah dibanding orang dewasa yang terkena diare.
ReplyDeleteWaah terserang diare bareng-bareng pasti repotnya, saya pun kalau anak terkena diare suka langsung khawatir, dan memang mesti segera diatasi, kasian kalau anak bolak-balik ke kamar mandi dan sakit perut
ReplyDeleteLebih seringnya saya kasih yoghurt.
ReplyDeleteTapi ternyata bisa dengan probiotik juga.
Well nice info, kakak...
Dua bulan lalu saya jg diaere, ada kali lebih 10x ke belakang mulu, jadinya sore langsung ke dokter untung gak diinfus segala.
ReplyDeleteDiaere emang gak bisa dianggap enteng.
Kalo saya, kadang2 diare juga karena masuk angin. Duh ga enak banget perut melilit dan bolak-balik ke belakang ya.. Kalau sudah begitu suka minum anget, gosok minyak angin di perut dan minum obat kalau sdh ga tahan banget diarenya..
ReplyDeleteSaya juga lebih suka pengobatan yang alami, Mbak. Bisa mengurangi efek samping dari obat kimia.
ReplyDeleteEh, saya baru tau, kalau kopi hitam bisa menghentikan diare? Kalau suami saya malah sebaliknya. Mungkin tergantung kondisi masing-masing, ya...
Diare pada anak, apalagi kalau masih bayi emang bikin khawatir. Alhamdulillah sih waktu diare dulu anakku tidak sampai dirawat inap. Cukup rawat jalan aja.
ReplyDeleteWah baru tau nih kalo kaldu ayam bisa mengurangi diare. Aku taunya minum teh pahit aja sih.
ReplyDeleteDiare kalo kena anak bikin panik soalnya mereka kan sulit ditanya sakit apa. Jadi harus segera penanganan pertamanya.
ReplyDeleteAnakku baru aja sembuh dr diare, 5 hari diare gtu. Walau dah baca teori tetep ketar-ketir hehe. ALhamdulillah anaknya baikan. Anakku jg aku kasi kuah2 kaldu ayam mbak, krn males minum kmrn itu thx
ReplyDeleteBener banget mba, diare itu sangat menyiksa. Engga pengin bolak balik ke wc, tapi kok perut melilit. Siksaan bener kalau pas kena diare, apalagi kalau anak kita yang kena ya. Bawaannya kita ikut merasakan penderitaannya. Kalau aku sih sediain imodium untuk mengobati diare.
ReplyDeleteSuamiku tuh emang punya masalah dg pencernaannya jadi sering diare.
ReplyDeleteAku baru denger tablet lodia.. kalo di rumah sih biasanya cukup entrostop atau diapet aja untuk mengatasi diaree...
ReplyDeleteMinggu lalu aku sekeluarga juga diare mba. Yang kasian tu anak anak. Entan akuga tahu krn makan apa kok jadi diare sekeluarga
ReplyDeleteKemaren suami kena diare juga minum kopi pahit dan alhamdulillah sembuh
ReplyDeleteHarus waspada dengan penyakit diare ini. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini bisa menyerang tiba2 dan seketika bisa jadi kehilangan banyak cairan tubuh
ReplyDeletePaling bahaya memang kalau anak-anak yang kena diare, khawatirnya dehidrasi ki
ReplyDeletewah ternyata begitu ya bund, memang perlu selektif dalam memilih susu untuk anak, kalo patokan aku sih dari penjualan susu formula di marketplace bund
ReplyDelete