"Bundaa,, keluar main-main dulu nah, tidak jauh ji ..."
Begitu Maraja minta izin kalau sudah mandi dan pakaian. Biasanya dia lebih pengen main di luar rumah daripada main di ruang mainnya di dalam rumah. Kalau abangzam sih biasanya dia minta nonton, tapi kalau sudah pada sarapan dan mandi, siapa yang duluan minta main di luar, yang satu ngikutin juga.
Tapi nih biasanya kalau mereka main di luar, saya ngikutin atau minimal ada yang liatin. Hanya saja sejak mereka berusia 3 dan 4 tahun, mereka saya biarin main sendiri di luar.
Aktifitas mereka kalau main di luar rumah sebenarnya gak terlalu ekstrim amat juga, kalau ketemu teman se kompleks mereka juga cuma lari-larian biasa, atau kalau ada bola main oper-operan aja.
Maraja lebih suka berlarian, sentra perannya lebih berkembang. Kadang dia berusaha menjadi salah satu tokoh avangers, bikin tinju bayangan sambil lari sendiri. Kalau abangzam dia lebih suka bersepeda atau main scooter, keliling jalanan muter-muter depan rumah.
Pernah waktu itu mereka lagi asyik main di luar rumah, di sekitar kompleks. beberapa menit kemudian, Maraja lari pulang ke rumah sambil menangis, ternyata dia jatuh. Hahahahaha.. kasian juga sih tapi gak apa-apalah, luka pertama main di luar.
Saya dan ayahzam termasuk orangtua yang asyik-asyik aja anak-anak main di luar rumah. Kalau mereka kotor emang capek bersihinnya, belum lagi kalau gatel-gatel malam hari hahahahaah.
Tapi kami tetap konsisten untuk membiasakan anak-anak bermain di luar rumah. Karena banyak banget manfaat yang bisa didapat kalau anak-anak aktif di luar rumah.
Berikut ya manfaat anak aktif di luar rumah :
- Pertumbuhan fisik anak lebih optimal
- Anak akan lebih kreatif dalam berpikir
- Memiliki penglihatan yang lebih baik
- Meningkatkan kemampuan sosial anak
- Mengurangi resiko obesitas pada anak
- Konsentrasi dan Fokus anak lebih baik
- Mendorong untuk berolahraga
- Tidur jadi lebih nyenyak
- Kemampuan motorik anak lebih tinggi
Kayak anak tetangga tuh, anaknya sih memang masih 2 tahunan, kalau dia main, mamanya selalu ngintilin kemana-mana, tapi sembari nyerocos "Ehhh nak, jangan, kotorrr!!" trus menyergap anaknya sambil ditepuk-tepukin tangan dan bajunya yang berdebu itu.
Protektif memang its okey ya tapi saat anak main di luar ya bebasin shay.. huhehehehe. Entengan banget ya bebasin hihik ya soalnya sudah diproteksi dengan vaksin dan imunisasi lebih dulu, serta di dalam rumah dikasih makanan bergizi, minum multivitamin, dan susu gak lupa.
Faktor makanan penting untuk menjaga kesehatan anak-anak. Biasakan makan makanan yang sehat dan memiliki gizi seimbang. Saya selalu sediakan Indomilk UHT fullcream untuk melengkapi gizinya.
Susu UHT nya saya pilih Indomilk UHT Kids Full Cream.
Karena susu UHT Indomilk itu tinggi kalsium dan berasal dari susu sapi segar dan berkualitas. Mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk asupan tubuh anak. Tidak ada tambahan bahan pengawet dan tidak mengandung gula maupun garam loh bund.
Silahkan dibaca : Tentang UHT Indomilk rasa fullcream
Setelah bermain di luar ruangan, biasakan anak untuk mencuci tangan secara rutin dan teratur. Mandi dengan sabun antibakteri juga bisa menjadi alat untuk mengantisipasi kuman-kuman masuk dalam tubuh.
Gak susah kan kalau mau anak tetap sehat meski bermain di luar ruangan. Jadi para orangtua sekarang gak perlu deh berlebihan untuk ngelarang anak bermain di luar. Jangan biarkan mereka terkurung terus di dalam rumah.
Kasih kesempatan untuk mereka menjelajahi dunia melalui hal-hal kecil seperti bermain di luar ruangan bersama teman-teman.