Pernah gak sih kalian baper sama suatu pertanyaan yang tidak terhindarkan?
Pertanyaan yang bikin kita merenung banget.
Pertanyaan valid yang harus dijawab tapi tidak/ belum sanggup kita jawab?
Pernah gak kepikiran bakal ada pertanyaan itu?
"Apa yang anda tinggalkan, jika harus meniggalkan orang tercinta sekarang ?"
Beberapa haru lalu saya harus menghadapi pertanyaan seperti itu, saat hadir disebuah event launcing asuransi jiwa yang berbasis syariah. Biasanya sebelum event saya kroscek dulu materinya, apa yang akan dibahas nanti di sana, apa benefitnya untuk saya hadiri? memang saya sudah melakukan pengecekan sebelumnya ke akun instagram, tapi masih miss tentang bakalan dapat pertanyaan itu. S
Saya menuju lokasi event membawa duozam, makan siang di sana, ketemu teman-teman blogger dan media lainnya, happy-happy aja, pas mulai event, kita diperlihatkan sebuah video, yang entah kenapa perasaan saya mulai bergeser dari happy ke unhappy. Tapi tetap dalam artian biasa sih.
Honestly saya kebawa suasana video yang menampilkan orang yang ditanyai pertanyaan itu, merenung. Tidak bisa menjawab, kalaupun menjawab, ternyata itu belum cukup. Sampai di adegan seorang ibu meneteskan airmatanya, dan bilang "Ada sih tabungan, tapi gak banyak..."
Related banget sama saya, saya orangnya ngatur duit rumah tangga, mengatur keuangan rumahtangga dengan sistem budget dan pos tabungan, sebagai istri ASN merasa wajib menyisihkan 50% gaji suami ke tabungan masa depan termasuk pendidikan anak-anak, tapi belum sampai ke tabungan masa depan saat harus meninggalkan mereka suatu waktu.
Hati saya langsung kosong, mau netesin airmata, tapi memilih gak ditunjukkan, karena ya MALU ahahhahahaha, mana tau keliatan baper, nangis, eh kemudian langsung disuruh apply asuransi, gimana? HAHA. Harus dengerin dulu dong penjelasan dan sebagainya.
Dipersilahkanlah, Bapak Ari Purnomo, Head of Sharia Business Prudential Indonesia menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya talkshow atau press conference ini di Makassar bersama teman media dan blogger.
Awalnya karena minimnya literasi tentang asuransi jiwa, masyarakat Indonesia masih meragu, dan sebenarnya hanya karena kurang mendapat informasi yang jelas dan valid. Olehnya itu mereka ngajakin kami semua untuk sharing tentang pentingnya asuransi jiwa ini.
Catatan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di tahun 2019 memaparkan, produk asuransi syariah masih minim. Bahkan, Indeks literasi asuransi syariah di Indonesia hanya mencapai 2,51% dan inklusi asuransi syariah hanya 1,9%.
Itu yag menjadi dasar PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan asuransi jiwa syariah PRUCinta sebagai metode pengelola kesejahteraan masyarakat dengan klaim kematian dengan nilai maksimal.
Jadi, katanya nih produk PRUCinta merupakan bentuk ekspansi protofolio Prudential Indonesia dalam bentuk perlindungan berbasis syari‘ah.
Sebenarnya tuh berbagai pakar finansial menyarankan tiap keluarga perlu menyiapkan dana darurat untuk kondisi mendesak dan tak terduga, seperti meninggalnya sumber penghasilan utama.
Nah disitu kebayang terus sama Ayahzam, juga Ummi saya, ummi saya itu termasuk orang yang selalu meminta saya untuk kembali mencari pekerjaan, dulu, waktu saya resign, dia sempat kecewa, tapi mau gimana, saya udah milik Suami, yang meminta saya untuk resign dan menjadi Ibu Rumah Tangga saja.
Alasan Ummi pengen semua anaknya kerja ya itu tadi, supaya dana darurat lebih dari cukup kalau sampai terjadi hal yang tidak kita minta-minta, pengen anak-anaknya yang sudah jadi istri orang bisa mandiri juga secara finansial. Tapi Qadarullah ya ada nasib tiap orang. Untungnya sih ada adek saya yang kerja kantoran, jadi sedikit mengurangi kecemasannya.
Oke lanjut ke hal yang penting tentang PRUCinta ini.
Jadi sebenarnya, PRUCinta ini merupakan produk asuransi jiwa syariah tradisional yang menyediakan perlindungan komprehensif selama 20 tahun masa kepesertaan terhadap risiko meninggal dunia dan meninggal dunia karena kecelakaan.Selain memberikan perlindungan selama 20 tahun, produk ini juga dapat diperpanjang masa kepesertaannya dengan tanpa pemeriksaan kesehatan dan manfaat jatuh tempo dalam bentuk Nilai Tunai atas beban Dana Nilai Tunai di akhir masa kepesertaan, dan manfaat lainnya termasuk perlindungan terhadap risiko meninggal dunia karena kecelakaan selama periode Mudik atau Balik Lebaran.
Bener, asuransi syariah. Udah kebayang dong, perbedaan mendasarnya antara asuransi konvensional dengan syariah ini. Kalau memakai kata "syariah" tentu saja sesuai dengan anjuran MUI ya, jauh dari riba dan hal lain yang tidak diperbolehkan dalam agama Islam.
Asuransi jiwa syariah ini didasari prinsip tolong menolong alias sistem gotong-royong diantara para peserta melalui dana Tabarru. Kayak arisan gitu sebenarnya. Dan dana ini dikelola sesuai prinsip syariah dan dibawah pengawasan langsung dewan syariah untuk resiko tertentu.
Manfaat asuransi jiwa syariah ini dipaparkan oleh Ibu Suhartini Munadi, Product Marketing & Implementation Prudential Indonesia, apa aja itu ?
- Manfaat Meninggal Dunia atas diri Peserta Yang Diasuransikan sesuai dengan yang tercantum di dalam Polis
- Manfaat Jatuh Tempo dalam bentuk Nilai Tunai atas beban Dana Nilai Tunai pada saat Polis masih aktif diakhir masa kepesertaan
- Masa Kepesertaan dapat diperpanjang tanpa pemeriksaan kesehatan sesuai Ketentuan pada Polis
- Manfaat Meninggal Dunia karena Kecelakaan sebelum usia 70 tahun dalam periode 6 (enam) minggu sejak tanggal 1 (satu) Ramahan yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia mengikuti ketentuan dalam Polis
Pembacaan Puisi Cinta
Ada satu sesi yang belum pernah saya dapatin kalau event pressconference kayak gini, yaitu sesi pembacaan puisi. Dibawakan oleh sastrawan bernama Akbar. Puisi yang dibawakan bercerita tentang seorang ayah yang berbisik dalam hatinya sendiri, saat pamit bekerja ke kantor "Bagaimana bila aku tidak pernah kembali?"Tapi beneran, ini semua tentang cinta, Bapak Ari juga menambahkan kenapa sih namanya PRUCinta ? karena cinta itu identik dengan perlindungan, cinta itu melindungi, bisa hidup selamanya, manusianya tidak. Makanya pengennya sebagai bentuk cinta yang sebenarnya cinta, melindungi keluarga dengan perlindungan finansial kayak gini, penting banget.
Sesi terakhir sebelum foto bersama, adalah launching produk asuransi PRUCinta ini, dengan ditekannya tombol merah dalam layar LCD oleh Bapak Ari dan Ibu Nini, maka resmilah PRUCinta hadir di Makassar melayani warga Makassar.
sampai jumpa di event selanjutnya ya
semoga postingan ini bermanfaat
setidaknya informatif .
semoga
Setelah sekian lama, baru kali ini lagi saya lihat ada pertunjukan baca puisi.
ReplyDeleteSuka deh dengan puisinya PRUcinta.
Agak jleb juga ketika dikasi pertanyaan tentang apa yang kita tinggalkan buat orang2 terkasih kalo kita meninggal, hhuhuh..
DeleteFoto2nya bagussss kinclong banget, ekspresinya juga ter-capture dgn baik, cihuuuyy!
ReplyDeletePruCinta ini solusi jitu banget untuk masyarakat Indonesia ya
Semoga makin sadar untuk punya asuransi jiwa
luar biasa yah kak event kemarin, buat kita ingat akan2 orang yang kita cintai, gimna keadaan mereka jika kita sudh tak ada. Emang mulai sekarang kita harus memulai semuanya kak untuk ornag yang kita cintai
ReplyDeleteselama ini gak pernah kepikiran seandainya harus ninggalin orang2 tercinta. PruCinta ini bikin aku sadar betapa pentingnya punya asuransi jiwa..
ReplyDeletemakasih sudah sharing, mbaa.. event nya juga seru banget yaa..
Alhamdulillah sih aku udah punya nih polisnya PRU yang memang buatku tuh bukti cintaku untuk anakku, persiapan utk masa depan anakku, biar tetap hidup layak walopun kelak aku sudah g aada
ReplyDeleteaku klo ke blognya qiah, pertama mandangin foto2nya dulu hehehe.. belakanganpi baru tulisannya.. entah fotonya sudah berbicarami...
ReplyDeletewahhh prucinta claimnya kematian sampai nilai yang maksimal.. apami lagi cobak sampe dak pke asuransi...
Asuransi jiwa memang penting banget buat kelangsungan pendidikan & hidup anak2. Sebaiknya teliti sih, nggak perlu pakai unit link. Prucinta ini sepertinya bagus ya.
ReplyDeletefilosofinya kece yaaa, karena cinta melindungi. Dan dengan adanya PruCinta ini kita bisa melindungi (financial) orang yang kita tinggalkan jika kita lebih dulu dipanggil menghadapNya.
ReplyDeletePRUCinta bantu kita mewujudkan rasa sayang dengan orang yang dicintai ya. Apalagi asuransi jiwa yang satu ini bisa balik ya dananya kalaugak ada claim
ReplyDeletePrudent ini keren sekali ya. Selalu ada program baru yang membuat para penggunanya merasa istimewa. Asuransi jiwa memang sebaiknya disiapkan dari sekarang karena kita ga pernah tau apa yag akan terjadi ke depannya.
ReplyDeleteSuka sama foto-fotonya deh mba
ini latepost kaan ya mba...aku setuju kalau kita perlu lakukan hal yang real untuk buktikan cinta kita. Salah satunya ini yaa
ReplyDeleteApa yang akan ditinggalkan untuk orang2 tercinta? Nah ini jadi pertanyaan yang emang udah harus kita pikirkan dari sekarang ya kak apalagi sebagai orang tua btw nonton videonya bikin saya juga jadi terenyuh.
ReplyDeleteCinta itu memang melindungi. PruCinta mewakili kita yang benar-benar ingin melindungi orang-orang terkasih ya. Alhamdulillah kini makin mantap dengan adanya asuransi berbasis syariah seperti ini.
ReplyDeletePRUconta ini setidaknya menyadarkan dan memebrikan solusi untuk kita kalau memang perlu ada bukti cinta nyata untuk keluarga jika seandainya kita haru pergi meninggalkan mereka.
ReplyDeleteAduh bayangin aja ku tak mampu, tapi semoga ya dengan kita menulis ini banyak ibu2 yang belum ada aset ataupun bappak2 jadi lebih sadar lagi. Krn ini emang perlu banget sih menurutku
DeleteBetul2 hard question saat dapat pertanyaan seperti itu, mudah2an kedepannya bisa lebih memikirkan masa depan keluarga nantinya
ReplyDeleteManfaat-manfaat yang diberikan sangat menarik, akhirnya ada asuransi syariah yang seperti ini. Nice info kak! :D
ReplyDeleteMertuaku pernah maksa suami utk beli rumah dgn alasan biar bekal ank istrinya kalo dia kenapa2. Aku tolak dengan keras Krn aku ga mau diadia am housing loan dr kantor, intinya aku ga mau utang. Sampe aku ancem ga bakal TTD form persetujuan istri di persyaratannya. Tp aku menolak gitu pake alasan lain juga . Rumah ga bakal bisa dijual cepet, apalagi kalo saat resesi. Sementara aku butuh duit, jd harus ngutang kemana2 ntr. Dan aku bukan tipe yg ngerti soal begituan. Blm LG masalah notaris dan pajak2 lain yg hrs dipenuhi. Panjaaaaaang alurnya . Itu kalo memang tujuan beli rumahnya utk investasi .
ReplyDeleteTrus aku bilang ke suami mba. Kalo kamu mikirin bekal keluargamu, bukan rumah jawabannya. Tp asuransi. Dengan premi sekian juta aja, uang pertanggungannya bisa sampe milyar. Dan itu jauuuuh LBH berguna utk aku dan anak2. Krn ga lama cairnya dan lgs masuk k rek. Beda Ama rumah.
Dan Krn itu mba, dia lgs setuju akhirnya utk bikin beberapa polis asuransi. Kita sengaja cari yg memang utk asuransi jiwa, sehingga UP bisa gede, walopun preminya juga lumayan. Tp aku pikir toh kalo ambil loan tiap bulan ttp ada yg hrs dibayarkan utk cicilan. Ya mnding dibayar utk premi asuransi . Dan Alhamdulillah mertua ga bisa komen apa apa LG wkt dijelasin reasonnya begitu. Toh rumah yg bisa dibeli suami jg ga bakal yg milyaran, dan dijual pun paling cuma brp. Tp dgn asuransi, UP yg aku dpt bkl jauuh LBH gede dr harga jual rumah :D.
Makanya yg bilang asuransi itu ga jelas, jujur aja dia g ngerti mungkin. Ato pernah ketipu Ama asuransi abal2. Aku mah kalo milih asuransi jg ga mau sembarangan. Cari yg udh lama beroperasi, dan terpercaya kayak Prudential ini, ato Manulife, Allianz, Generali. Itu beberapa yg aku percaya sih :).
Perlindungan selama 20 tahun. In syaa Allah tenang ki' karena ini berbasis syariah
ReplyDeleteAku dan suami juga punya polis prudential tapi akhir akhir ini kami sedang kepikiran untuk pindah polis ke prudential syariah sih
ReplyDeleteOMG. Kalau ditanya gt rasanya seperti ketusuk yaaaa. Sedih. Tapi masuk akal sih, mereka yg udh meninggal dealnya dgn amal ibadah.
ReplyDeleteKalau yg msh hidup harus berjuang lagi unt masa depan. Jd hrs ada yg ditinggalin ya.
Cuma dengan membayar kontribusi selama 10 tahun, bisa mendapat perlindungan selama 20 tahun plus manfaat-manfaat lainnya. Sudah itu berbasis syariah pula. Pilihan tepat sepertinya memang ini PRUCinta.
ReplyDeleteSungguh bermanfaat hadir di event ini, dapat banyak insight soal asuransi jiwa syariah PRUCINTA pun juga silaturahmi dengan manteman blogger Makassar dan jurnalis media. Rusterang saya belum punya asuransi jiwa tapi pas dengar pemaparan narasumber jadi lumayan tercerahkan
ReplyDeleteaku belom konsen ke proteksi asuransi, tapi pas baca pertanyaan itu langsung mak jleb ya, ini pru pinter banget nyasar langsung ke hati, jadi auto mikir,, bismillah ntar mulai dihitung lagi buat asuransi jiwa,,, aku fokusnya masih ke dana darurat dan asuransi pendidikan anak
ReplyDeletePrucinta yang syariah ini menyenangkan ya mba kalau punya
ReplyDeleteaku jadi pengen juga, belumpunya bekal untuk ditinggalkan kepada yang terkasih.
Rasanya baper juga sih kalau merenungi pertanyaan tsb. Untuk tabungan masa depan saja masih berjuang, apalagi kalau untuk perlindungan seandainya sudah meninggalkan anak, hiks.
ReplyDeleteJadi pengen cari tahu lebih banyak tentang Prucinta ini deh...
Produk Prudential Syariah selalu memberikan yang terbaik yaa..
ReplyDeleteAku salut.
Semoga sehat selalu.
Oh iya,
Seandainya ikut Prucinta, adakah syarat minimum usia nasabah?
Cara ikut acara semacam ini bagaimana ya kak? Ada ketentuan khusus kah? Terimakasih :)
ReplyDeleteSeru banget ya kak acaranya, next time kalau ada event ini sepertinya sayang untuk dilewatkan
ReplyDeletePrudential Syariah emang terbaik sih menurutku
ReplyDeleteterbaik sih, transaksinya juga InsyaAllah bikin tenang karena syariah dan mengikuti aturan syariat
ReplyDeleteAfter World War ended, the British company and the Dutch company resume operations in Indonesia after its independence. asuransi jiwa allianz
ReplyDelete